Washington (Antara/Xinhua-OANA) - Ingin berteman dengan CIA di akun Facebook atau Twitter kamu? Kedengarannya memang aneh, sih!
Dinas rahasia AS itu pada Jumat (6/6) melangkah dari bagian belakang ke bagian depan media sosial, saat mengirim "tweet" pertamanya di laman resminya di Twitter. Itu benar-benar tindakan langka lembaga tersebut untuk memperlihatkan keterlibatannya dengan masyarakat.
"Kami tak bisa mengkonfirmasi atau membantah bahwa ini adalah tweet pertama kali," kata CIA untuk debutnya di Twitter.
Namun Dinas Intelijen Pusat AS tersebut dengan cepat mengkonfirmasi di dalam satu siaran pers bahwa CIA telah hadir di Twitter malah juga di Facebook.
Cuma dalam waktu dua jam setelah posting itu, dinas rahasia tersebut menerima tak kurang dari 90.000 "retweet" dan CIA bahkan menghitung 115.000 "follower", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang.
Tujuan CIA bergabung dengan Twitter dan Facebook ialah untuk membantu lembaga itu "agar bisa lebih langsung terlibat dengan masyarakat dan menyediakan informasi mengenai misi, sejarah dan perkembangan lain CIA", kata Direktur CIA John Brennan di dalam satu pernyataan.
Namun, lembaga rahasia tersebut mungkin takkan mentweet rahasia mata-mata.
Dinas rahasia AS itu sudah memiliki jejaring umum, dan akun di YouTube dan Flickr, jejaring daring untuk berbagi gambar.
CIA telah lama mengikuti perkembangan media sosial, secara diam-diam.
Pusat Sumber Terbuka lembaga itu memantua jutaan tweet dan "update" Facebook setiap hari serta melacak informasi yang disiarkan rakyat mengenai diri mereka di media sosial tersebut.
Semua informasi itu kemudian akan diterjemahkan dari bahasa aslinya ke Bahasa Inggris dan diperiksa-silang dengan sumber lain informasi, sebagai bahan rujukan CIA.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014