Sebanyak 11.713 keluarga di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM dari pemerintah pusat.

"Warga yang akan menerima BLT BBM ini sebanyak 11.713 KPM (keluarga penerima manfaat), tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Rabu.

Ia mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM dilakukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Pemerintah pusat memberikan BLT BBM senilai Rp150 ribu per keluarga per bulan selama empat bulan dari September sampai Desember 2022.

BLT BBM disalurkan melalui Kantor Pos dalam dua tahap. Pada setiap tahap penyaluran, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapat BLT BBM senilai Rp300 ribu.

Gusti menjelaskan bahwa BLT BBM akan disalurkan bersamaan dengan penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau bantuan sosial sembako untuk bulan September 2022 senilai Rp200.000.

"BLT BBM ini per bulan Rp150.000, dan akan dibayarkan dua bulan pertama, September dan Oktober. Kemudian pembayaran Bansos Sembako bulan September Rp200.000, sehingga jumlah yang diterima Rp500.000 per KPM," ia menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan menyatakan bahwa kepolisian akan membantu mengawasi penyaluran BLT BBM.

"Kami sudah membuat surat perintah untuk penempatan petugas di seluruh Kantor Pos yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang akan menyalurkan BLT BBM ini. Jika ada masyarakat yang kurang puas, silakan melaporkannya kepada kami dengan melampirkan data-data yang otentik," kata dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022