Sebanyak 13.670 keluarga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM, kata pejabat Dinas Sosial.
"Keluarga ini juga tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT)," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriyani Ilyas di Mukomuko, Senin.
Pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM selama empat bulan dari September sampai Desember 2022 bagi keluarga kurang mampu.
BLT BBM nilainya Rp150 ribu per keluarga per bulan. Penyaluran BLT BBM dilakukan dalam dua tahap dan pada setiap tahap penyaluran setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan untuk dua bulan senilai Rp300 ribu.
Fitriyani mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM dilakukan melalui kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia.
Penyaluran BLT BBM tahap pertama, menurut dia, dilakukan bersamaan dengan penyaluran BPNT atau bantuan dalam Program Sembako untuk bulan September 2022 senilai Rp200 ribu per keluarga.
"Setiap keluarga ini menerima bantuan Rp500.000, yang terdiri dari BLT BBM dua bulan sebesar Rp300.000 dan BPNT satu bulan Rp200.000," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM di Kabupaten Mukomuko dilakukan oleh kantor pos di Kecamatan Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Penarik, Pondok Suguh, dan Ipuh.
Menurut dia, penyaluran BLT BBM di wilayah Mukomuko diupayakan selesai dalam empat hari, tetapi waktu penyaluran bisa diperpanjang kalau masih ada keluarga sasaran yang belum menerima bantuan.
Fitriyani mengatakan bahwa Dinas Sosial memantau penyaluran BLT BBM untuk memastikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat.
Di antara warga yang tercatat sebagai penerima BLT BBM dan bantuan dalam Program Sembako ada M Lubis, warga Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Keluarga ini juga tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT)," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriyani Ilyas di Mukomuko, Senin.
Pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM selama empat bulan dari September sampai Desember 2022 bagi keluarga kurang mampu.
BLT BBM nilainya Rp150 ribu per keluarga per bulan. Penyaluran BLT BBM dilakukan dalam dua tahap dan pada setiap tahap penyaluran setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan untuk dua bulan senilai Rp300 ribu.
Fitriyani mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM dilakukan melalui kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia.
Penyaluran BLT BBM tahap pertama, menurut dia, dilakukan bersamaan dengan penyaluran BPNT atau bantuan dalam Program Sembako untuk bulan September 2022 senilai Rp200 ribu per keluarga.
"Setiap keluarga ini menerima bantuan Rp500.000, yang terdiri dari BLT BBM dua bulan sebesar Rp300.000 dan BPNT satu bulan Rp200.000," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM di Kabupaten Mukomuko dilakukan oleh kantor pos di Kecamatan Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Penarik, Pondok Suguh, dan Ipuh.
Menurut dia, penyaluran BLT BBM di wilayah Mukomuko diupayakan selesai dalam empat hari, tetapi waktu penyaluran bisa diperpanjang kalau masih ada keluarga sasaran yang belum menerima bantuan.
Fitriyani mengatakan bahwa Dinas Sosial memantau penyaluran BLT BBM untuk memastikan bantuan sampai ke sasaran yang tepat.
Di antara warga yang tercatat sebagai penerima BLT BBM dan bantuan dalam Program Sembako ada M Lubis, warga Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Alhamdulillah saya juga menerima bantuan BLT BBM ini. Semua uang ini saya serahkan kepada istri," kata Lubis, yang sehari-hari bekerja menjemur ikan di pinggir pantai.
Lubis baru hari ini mengetahui bahwa dia mendapat BLT BBM dari temannya yang melihat data penerima bantuan di kelurahan.
Lubis baru hari ini mengetahui bahwa dia mendapat BLT BBM dari temannya yang melihat data penerima bantuan di kelurahan.