Mukomuko (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memasang 151 spanduk bertuliskan ajakan memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, 9 Juli 2014 di tempat pemungutan suara di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu.

"Kami telah bagikan 151 spanduk ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk mereka pasang di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini atau satu spanduk satu desa," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Abdul Hamid Siregar di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pemasangan satu spanduk untuk satu desa itu sesuai dengan petunjuk teknis dari KPU pusat. Tidak ada perbedaan antara desa yang berada di jalan poros maupun desa terpencil tetap dapat satu spanduk.

Ia berharap, spanduk tersebut dapat mewakili suara KPU setempat yang tidak lagi menggelar sosialisasi pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).

Selain melalui spanduk, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan mayoritas radio-radio lokal di daerah itu untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Ia juga berharap, kerja sama lain dari media massa baik cetak maupun elektronik yang ada di daerah itu untuk sama-sama mengajak warga menggunakan haknya pada Pilpres tahun ini.

Ia menyatakan, pada Pilpres sekarang KPU tidak melakukan sosialisasi baik itu kepada masyarakat umum maupun pemilih pemula seperti kegiatan sosialisasi pada Pemilihan Umum Legislatif.

"Waktunya sekarang singkat, jadi tidak terkejar lagi bagi kami untuk melakukan sosialisasi," ujarnya.

Ia menerangkan, sebenarnya sosialisasi itu telah dilakukan terpusat oleh KPU pusat melalui debat Capres dan Cawapres.  

"Kegiatan KPU pusat itu termasuk kegiatan kami juga yang tujuannya mengajak warga untuk menjadi pemilih cerdas dari debat Capres dan Cawapres," ujarnya lagi.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014