Rejanglebong (Antara) - Perkembangan harga sejumlah kebutuhan pokok pada beberapa pasar tradisional di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menjelang datangnya bulan Ramadhan 1435 Hijriah saat ini mulai bergerak naik.

"Beberapa jenis bahan pokok saat ini harganya mulai naik yaitu beras kampilan ukuran 20 kg rata-rata naik Rp5.000 seperti beras cap manggis yang sebelumnya Rp205.000 saat ini sudah Rp210.000 per kampil, beras cap ikan sepat dari Rp200.000 menjadi Rp205.000 per kampil, kemudian minyak goreng curah sekarang sudah Rp11.000 yang sebelumnya Rp10.500 per kg, dan untuk gula pasir dari Rp9.500 sekarang Rp10.000 per kg," kata Amir (43) salah seorang pedagang bahan pokok di kawasan Pasar Atas Curup, Rejanglebong, Senin.

Sejumlah bahan pokok yang sudah naik di daerah tersebut kata dia, kemungkinan akan naik kembali karena permintaan pada bulan puasa Ramadhan 1435 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi jumlah warga yang berbelanja bahan kebutuhan pokok akan meningkat.

Sementara itu, menurut Yani (30) pedagang sembako lainnya, bahan pokok lainnya yang telah naik sejak beberapa pekan belakangan di daerah itu adalah telur ayam berbagai ukuran untuk telur ukuran kecil sekarang menjadi Rp26.000 per karpet dengan isi 30 butir dari Rp24.000 harga sebelumnya, dan untuk telur ukuran besar dari Rp30.000 menjadi Rp34.000-35.000 per karpet.

Hal yang sama kata dia, juga terjadi pada penjualan minyak goreng kemasan ukuran dua killogram berbagai merek yang rata-rata naik Rp3.000-Rp5.000 seperti minyak goreng fortune yang sebelumnya per 2 kg Rp23.300 saat ini sudah Rp24.750, selanjutnya minyak goreng merek bimoli dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per 2 kg.

"Barang lainnya yang juga naik ialah mentega dari Rp14.000 per kg sekarang sudah Rp15.000 per kg. Untuk terigu berbagai merek yang perkampilnya ukuran 25 kg rata-rata naik Rp5.000 per kampil, sedangkan untuk gandum berbagai merek dengan rata-rata kenaikan Rp3.000 sampai Rp5.000 per kampil ukuran 25 kg," ujarnya. ***2***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014