Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong Provinsi Bengkulu, akan menindak tegas pelaku tindak kejahatan yang meresahkan pengguna jalan lintas Curup-Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

"Polisi akan melakukan penindakan  secara tegas terhadap pelaku kejahatan yang telah meresahkan pengguna jalan lintas Curup-Lubuklinggau, sesuai dengan instruksi Kapolda Bengkulu para pelaku tindak kejahatan berupa perampokan ini jika kedapatan melakukan aksinya akan ditembak di tempat," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Edi Suroso di Rejanglebong, Kamis.

Hal ini diungkapkan Kapolres Rejanglebong sehubungan meningkatnya tindak kriminalitas yang terjadi di jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut baik perampokan kendaraan maupun perampasan kendaraan bermotor, selain itu para penjaha dalam menjalankan aksi juga menggunakan senjata tajam maupun senjata api serta tidak segan-segan melukai korbannya yang melawan.

Pemberlakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat yang diinstruksikan Kapolda Bengkulu Brigjend Tatang Soemantri tambah dia, selain perihatin atas maraknya tindak kriminalitas di daerah itu juga atas percobaan perampokan terhadap rombongan konvoi mahasiswa asal Kota Lubuklinggau yang kuliah di Bengkulu yang terjadi Selasa (24/6) sekitar pukul 14.00 WIB lalu di antara Desa Kepala Curup-Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang.

Berdasarkan keterangan dari  mahasiswa yang menjadi korban percobaan perampokan tersebut, kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang itu diketahui beraksi menggunakan senjata tajam dan salah seorang diantaranya menggunakan senjata api.

Untuk itu pihaknya masih terus melakukan pengejaran kawanan perampok yang identitasnya dan lokasi persembunyian mereka telah diketahui.

Selain masih melakukan pengejaran kawanan perampok, pihaknya kata dia juga mulai meningkatkan pengamanan jalan lintas Curup-Lubuklinggau dengan menambah jumlah personil lapangan, kemudian mendirikan dua pos pelayanan di Polsek Padang Ulak Tanding dan Polsek Sindang Kelingi serta melakukan patroli rutin.

Sedangkan upaya lainnya ialah melakukan kerjasama dengan para tokoh masyarakat dan pemerintah masing-masing desa guna menangkap para pelaku tindak kejahatan yang sudah teridentifikasi tersebut.

Sebelumnya Selasa (24/6) sekitar pukul 14.00 WIB terjadi tiga kasus perampokan dan perampasan kendaraan bermotor, salah satunya ialah perampokan terhadap rombongan konvoi mahasiswa dari Bengkulu yang akan pulang ke Kota Lubuklinggau, Sumsel. Aksi perampokan terhadap 10 motor rombongan mahasiswa ini mendapatkan perlawanan dari mahasiswa sehingga mengakibatkan seorang pelaku perampokan terluka akibat bacokan senjata tajam yang dibawa rombongan mahasiswa dan gagal mengambil sepeda motor mahasiswa.

"Teman kami nyaris ditikam kawanan perampok yang mencoba merampas sepeda motor yang dikendarainya saat melintas di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di jembatan perbatasan Desa Kepala Curup dan Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang. Kami hendak pulang ke Lubuklinggau menggunakan motor saat tiba di antara Desa Belitar rombongan kami melihat ada orang yang merampok motor. Setelah kami jadi cemas sehingga langsung tancap gas, tetapi malah dikejar kawanan perampok dan mencoba mengambil motor teman kami,"katanya.

Namun aksi ini kata dia, gagal karena temannya bisa menghindar dan konvoi mahasiswa lainnya datang dan terdengar teriakan "bacok saja" yang rupanya berasal dari teman-temannya karena melihat salah satu kawan perampok ini mengeluarkan pisau dan mencoba mengambil kunci motor temannya. Kemudian temannya yang membawa parang mengayun-ayunkan senjatanya ke segara arah sambil memacu kendaraan mereka dan mengenai kepala satu perampok.

Karena kondisi motor khoir yang tidak bisa ngebut akhirnya bisa dikejar perampok dan terjatuh setelah ditendang pelaku tepat di jembatan dua Desa Simpang Beliti. Seketika kawanan perampok ini salah satunya yang terluka dengan beringas menghujamkan senjata tajam ke arah tubuhnya. Beruntung nyawanya bisa selamat karena tas yang disandangnya berisi laptop dijadikan penangkis serangan senjata tajam dan ditolong warga lainnya yang datang ke lokasi kejadian sehingga membuat para perampok melarikan diri.***1***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014