Anton Spari (35) warga Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras yang hilang terbawa arus ombak saat akan pulang melaut pada Kamis (6/10) ditemukan meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB, Jumat (07/10).
Kepala Desa Muara Maras, Hendri Wawan mengatakan korban ditemukan meninggal dunia oleh warga yang melakukan pencarian di pinggir pantai. Warga kemudian melapor kepada petugas gabungan untuk melakukan proses evakuasi jenazah.
"Setelah pencarian sejak kemarin akhirnya, pagi tadi sekira pukul 09.30 WIB korban ditemukan telah meninggal dunia di daratan pinggir pantai, berjarak 1,5 kilo meter dari lokasi kejadian," kata Hendri.
Menurut Hendri, sebelum pergi melaut bersama rekannya bernama Wiwin kondisi kapal mereka telah berisi air dan korban terpental dan ikut terbawa ombak. Setelah itu, satu korban yang selamat menepi meminta bantuan warga lainnya.
"Memang kemarin itu cuaca buruk dan gelombang cukup tinggi," katanya.
Hendri menyampaikan, pasca peristiwa ini, nelayan di Desa Muara Maras saat ini sedang libur dan tidak melaut sampai menunggu cuaca kembali normal.
Korban meninggalkan dua orang anak dan satu orang istri. Jenazah korban saat ini telah disemayamka dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Muara Maras.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Desa Muara Maras, Hendri Wawan mengatakan korban ditemukan meninggal dunia oleh warga yang melakukan pencarian di pinggir pantai. Warga kemudian melapor kepada petugas gabungan untuk melakukan proses evakuasi jenazah.
"Setelah pencarian sejak kemarin akhirnya, pagi tadi sekira pukul 09.30 WIB korban ditemukan telah meninggal dunia di daratan pinggir pantai, berjarak 1,5 kilo meter dari lokasi kejadian," kata Hendri.
Menurut Hendri, sebelum pergi melaut bersama rekannya bernama Wiwin kondisi kapal mereka telah berisi air dan korban terpental dan ikut terbawa ombak. Setelah itu, satu korban yang selamat menepi meminta bantuan warga lainnya.
"Memang kemarin itu cuaca buruk dan gelombang cukup tinggi," katanya.
Hendri menyampaikan, pasca peristiwa ini, nelayan di Desa Muara Maras saat ini sedang libur dan tidak melaut sampai menunggu cuaca kembali normal.
Korban meninggalkan dua orang anak dan satu orang istri. Jenazah korban saat ini telah disemayamka dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Muara Maras.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022