Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan Indonesia berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat guna mengantisipasi perubahan iklim.
 
Hal itu disampaikannya dalam sesi kedua sidang the 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) P20, di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Kamis.
 
“Komitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat, sebagaimana ditegaskan dalam KTT Perubahan Iklim COP-26 yang diadakan di Glasgow tahun lalu," kata Putu dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menyebut emisi nol bersih pada tahun 2060, kata Putu, dapat dicapai melalui pembangunan rendah karbon (PRK) sebagai tulang punggung strategi pemulihan yang akan membawa Indonesia menuju ekonomi hijau.
 
Ia menyebut Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar Rp3.416 triliun untuk mengatasi perubahan iklim pada tahun 2030 dan Rp28.223 triliun untuk mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2060.
 
Selain APBN, kata Putu, upaya perubahan iklim juga didanai melalui Green Sukuk, obligasi syariah yang berkontribusi pada proyek terkait lingkungan.
 
"Dari 2018-2021, penerbitan Sukuk hijau global berjumlah sekitar 3,5 miliar dollar AS, dan telah berhasil mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 10,3 juta ton dari 2018 hingga 2020," ucapnya.
 
Indonesia, ujarnya lagi, juga telah berhasil mendapatkan sekitar USD103,8 juta dari Green Climate Fund (GCF) untuk proposal REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) Reduction Based Payment (RBP).
 
Putu mengatakan negara maju harus terus membantu negara berkembang dalam aksi iklim mereka, termasuk dalam upaya mitigasi dan adaptasi.
 
"Ini termasuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar USD100 miliar per tahun hingga tahun 2025, seperti yang dibayangkan oleh Nusa Dua Declaration yang disahkan di Sidang Umum IPU (Inter-Parliamentary Union) ke-144," katanya.
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKSAP: Indonesia komitmen capai emisi nol bersih pada 2060

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022