Rejanglebong (Antara) - Sebanyak 17 kelompok tani dari beberapa kecamatan di Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, tahun ini menerima program bibit rakyat (KBR) dengan anggaran Rp850 juta atau Rp50 juta per kelompok.
"Dana ini selain untuk pengadaan bibit sebanyak 27.000 batang juga sudah termasuk biaya penanaman yang dilakukan petani pada kawasan kritis, kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejanglebong Darmansyah di Rejanglebong, Kamis.
Program KBR yang akan diterima kelompok tani yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah tersebut kata dia, akan digulirkan dalam waktu dekat, dimana program ini bertujuan untuk pengadaan bibit kayu-kayuan dan buah-buahan. Selain untuk pengadaan kelompok petani dalam program ini juga bertindak sebagai penanaman bibit terutama di kawasan lahan yang telah gundul agar dapat hijau kembali.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima per kelompok sebesar Rp50 juta yang sumbernya berasal dari APBN 2014, sedangkan proses pencairan dana ini langsung dari pusat ke rekening masing-masing kelompok tani.
Untuk mencairkan dana KBR ini masing-masing kelompok penerima bantuan diharuskan mengajukan proposal rencana usulan kegiatan kelompok atau RUKK ke pihaknya yang seterusnya akan dikirim pusat guna diverifikasi.
Bagi kelompok yang tingkat keberhasilannya dilapangan mencapai 60 persen kata dia, nantinya akan mendapat insentif yang diberikan sebagai pemotivasi agar masing-masing kelompok dapat menjalankan kegiatannya lebih baik lagi.
Sebelumnya pada 2013 lalu jumlah kelompok tani yang menerima bantuan program KBR di daerah itu mencapai 60 kelompok tani namun pada tahun ini jumlah penerimanya berkurang menjadi 17 kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah itu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Dana ini selain untuk pengadaan bibit sebanyak 27.000 batang juga sudah termasuk biaya penanaman yang dilakukan petani pada kawasan kritis, kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejanglebong Darmansyah di Rejanglebong, Kamis.
Program KBR yang akan diterima kelompok tani yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah tersebut kata dia, akan digulirkan dalam waktu dekat, dimana program ini bertujuan untuk pengadaan bibit kayu-kayuan dan buah-buahan. Selain untuk pengadaan kelompok petani dalam program ini juga bertindak sebagai penanaman bibit terutama di kawasan lahan yang telah gundul agar dapat hijau kembali.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima per kelompok sebesar Rp50 juta yang sumbernya berasal dari APBN 2014, sedangkan proses pencairan dana ini langsung dari pusat ke rekening masing-masing kelompok tani.
Untuk mencairkan dana KBR ini masing-masing kelompok penerima bantuan diharuskan mengajukan proposal rencana usulan kegiatan kelompok atau RUKK ke pihaknya yang seterusnya akan dikirim pusat guna diverifikasi.
Bagi kelompok yang tingkat keberhasilannya dilapangan mencapai 60 persen kata dia, nantinya akan mendapat insentif yang diberikan sebagai pemotivasi agar masing-masing kelompok dapat menjalankan kegiatannya lebih baik lagi.
Sebelumnya pada 2013 lalu jumlah kelompok tani yang menerima bantuan program KBR di daerah itu mencapai 60 kelompok tani namun pada tahun ini jumlah penerimanya berkurang menjadi 17 kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah itu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014