Mukomuko,  (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyatakan akan memprioritaskan pengiriman logistik Pemilihan Umum Presiden 2014 ke desa-desa terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda empat di daerah itu.

"Sama seperti Pemilu Legislatif (Pileg), pengiriman logistik tetap diprioritaskan desa terpencil agar tidak terlambat sampai ke tujuan," kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Junhari, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, sesuai jadwal pengiriman logistik Pemilu Presiden (Pilpres) ke 15 kecamatan di daerah itu mulai tanggal 6 Juli 2014. Kemudian tanggal 7 Juli 2014 dari kecamatan ke desa, dan tanggal 8 Juli 2014 semuanyanya sudah di tempat pemungutan suara.

Menurut dia, kecuali pengiriman logistik Pilpres ke desa-desa terpencil di daerah itu lebih cepat sehingga tidak menganggu pelaksanaan Pilpres di daerah itu.

"Untuk juknis pengiriman logistik ke desa terpencil itu akan diatur lebih lanjut oleh KPU bersama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," ujarnya.

Terkait biaya pengiriman logistik ke desa terpencil, kata dia, biayanya lebih besar dibandingkan pengiriman logistik di desa yang dekat dan berada di jalan poros.

Ia menjelaskan, saat Pileg lalu, sudah dibahas dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) wilayah yang rawan terjadi kecurangan Pemilu di desa terpencil.

Menurut dia, salah satu wilayah yang rawan tersebut, di desa desa terpencil yang selama ini sulit dijangkau kendaraan roda empat apalagi saat musim hujan.

"Kondisi di desa terpencil itu jalannya rusak parah dan sebagian jalannya masih banyak yang tanah," ujarnya lagi.

Kendati demikian, ia menjamin pengiriman logistik nantinya tidak ada masalah karena selain penyelenggara Pemilu, pengawasan saat pengiriman juga dilakukan oleh aparat keamanan.***1***


Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014