Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat bagi pelaku usaha di Provinsi Bengkulu hingga Februari 2012 mencapai Rp485 miliar, terbesar disalurkan melalui BRI setempat.

"Kredit usaha rakyat (KUR) yang dikucurkan melalui BRI dalam bentuk KUR Mikro paling terbesar di Bengkulu mencapai Rp257 miliar," kata Pemimpin Bank Indonesia Bengkulu Causa Iman Karana di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan terdapat lima bank yang mengucurkan KUR di Provinsi Bengkulu, yakni BRI, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN)dan Bank Syariah Mandiri.

Penyaluran KUR dari BRI terbagi dua, yakni jenis KUR ritel dan KUR mikro. Realisasi dari BRI KUR ritel hingga Februari 2012 mencapai 112 miliar, BNI merealisasikan Rp17 miliar, Bank Mandiri Rp54,8 miliar, BTN mencapai Rp14,4 miliar dan Bank Syariah Mandiri Rp29,7 miliar.

Ia mengatakan, dari realisasi tersebut, jumlah dana yang harus dikembalikan atau tunggakan mencapai Rp213,4 miliar. Angka tersebut dengan rincian untuk BNI sebesar Rp4,8 miliar, BRI KUR ritel Rp61,1 miliar, BRI KUR mikro Rp91,2 miliar, Bank Mandiri Rp36,2 miliar, BTN sebesar Rp7,2 miliar dan Bank Syariah Mandiri Rp12,7 miliar.

"Jumlah debitur secara total sebanyak 42.953 debitur yang didominasi debitur BRI KUR mikro mencapai 40.031 debitur," tambahnya.

Sementara secara nasional, realisasi penyaluran KUR menurut sektor ekonomi didominasi sektor perdagangan yang mencapai Rp39,8 triliun, diikuti sektor pertanian yang mencapai Rp10,7 triliun.

Selanjutnya sektor usaha persewaan yang mencapai Rp1,9 triliun, sektor industri pengolahan Rp1,6 triliun dan sektor jasa kemasyarakatan Rp1,3 triliun. Sektor konstruksi Rp1,2 trilun, sektor perikanan yang mencapai Rp756,5 miliar, sektor pertambangan Rp44,9 miliar, dan sektor lainnya. Sehingga secara nasional realisasi penyaluran KUR hingga Februari 2012 mencapai Rp67,3 triliun.(rni)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012