Mukomuko (Antara) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengimbau warga setempat agar mewaspadai berbagai macam jenis produk makanan dan minuman dalam parcel lebaran yang tidak ada label halal.

"Penerima parcel harus teliti jangan sampai makanan dalam parcel yang diterimanya  tidak ada label halal," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Senin.      

Saikun mengatakan hal itu menyusulkan banyaknya parcel yang beredar menjelang lebaran di daerah itu.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa mengklaim sepihak kalau makanan dalam parcel itu tidak halal. Untuk itu tugas dari penerimanya yang memeriksa produk tersebut.

Namun, kata dia, apa saja jenis makanan dan minuman yang beredar termasuk dalam parcel sekalipun harus ada label halal yang dikeluarkan oleh MUI.

"Kalau pada kemasan makanan dan minuman itu tidak ditemukan adanya label halalnya sebaiknya jangan dikonsumsi," ujarnya.

Karena, menurut dia, suatu produk tersebut baru mendapatkan rekomendasi halal dari MUI setelah melalui penelitian panjang, sehingga produk aman secara agama dikonsumsi.  

Kepada pemerintah setempat melalui instansi terkait, ia berharap, adanya pengawasan rutin barang beredar di daerah itu terutama menjelang lebaran tahun 2014.

"Kita ingin produk yang dikonsumsi oleh warga saat lebaran itu terjamin kesehatannya," ujarnya lagi

MUI kata dia, siap membantu pemerintah setempat dalam melakukan pengawasan bersama barang beredar di daerah itu.***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014