Rejanglebong, (Antara) - Jumlah tunggakan pelanggan PT PLN rayon Curup Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, hingga Juni 2014 mencapai Rp1,3 miliar.
"Jumlah tunggakan pelanggan PLN rayon Curup terhitung hingga Juni 2014 mencapai Rp1,3 miliar dari jumlah pelanggan sebanyak 58.000 lebih yang tersebar dalam 15 kecamatan. Pelanggan yang menunggak pembayaran iuran PLN ini kebanyakan berada di tujuh kecamatan dalam wilayah Lembak," kata Manajer PT PLN Rayon Curup, Irman Syahrial di Rejanglebong, Selasa.
Tunggakan pelanggan PLN di daerah tersebut kata dia, berasal dari 58.000 lebih palanggan dengan besaran tunggakan mulai dari satu bulan hingga dua tahun. Pelanggan yang menunggak ini tersebar dalam tujuh kecamatan di wilayah Lembak ini mencapai Rp800 juta yang meliputi Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.
Pihaknya sendiri saat ini tambah dia, tengah menerjunkan tim penagihan ke rumah-rumah pelanggan yang menunggak, namun upaya ini baru berhasil di wilayah perkotaan sedangkan dalam kecamatan terbanyak penunggaknya di wilayah Lembak belum berhasil, mengingat watak masyarakatnya yang keras sehingga harus dilakukan pendekatan khusus tidak bisa dilakukan pemutusan langsung agar tidak terjadi benturan di lapangan.
Sedangkan untuk pelanggan yang menunggak pembayaran dan aliran listriknya sudah diputus kata dia, jika ingin memasang listrik diwajibkan membayar biaya penyambungan listrik baru dan membayar tunggakan mereka terlebih dahulu.
Untuk itu kalangan masyarakat yang masih menunggak pembayaran rekening per bulannya dia mengimbau agar segera melunasinya, karena jika sampai tiga bulan berturut-turut menunggak maka akan dilakukan pemutusan.
"Selain itu pembayaran rekening listrik tempat waktu setiap bulannya berarti pelanggan telah mendukung operasional PLN sehingga pelayanan PT PLN ke depannya dapat lebih baik lagi," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Jumlah tunggakan pelanggan PLN rayon Curup terhitung hingga Juni 2014 mencapai Rp1,3 miliar dari jumlah pelanggan sebanyak 58.000 lebih yang tersebar dalam 15 kecamatan. Pelanggan yang menunggak pembayaran iuran PLN ini kebanyakan berada di tujuh kecamatan dalam wilayah Lembak," kata Manajer PT PLN Rayon Curup, Irman Syahrial di Rejanglebong, Selasa.
Tunggakan pelanggan PLN di daerah tersebut kata dia, berasal dari 58.000 lebih palanggan dengan besaran tunggakan mulai dari satu bulan hingga dua tahun. Pelanggan yang menunggak ini tersebar dalam tujuh kecamatan di wilayah Lembak ini mencapai Rp800 juta yang meliputi Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.
Pihaknya sendiri saat ini tambah dia, tengah menerjunkan tim penagihan ke rumah-rumah pelanggan yang menunggak, namun upaya ini baru berhasil di wilayah perkotaan sedangkan dalam kecamatan terbanyak penunggaknya di wilayah Lembak belum berhasil, mengingat watak masyarakatnya yang keras sehingga harus dilakukan pendekatan khusus tidak bisa dilakukan pemutusan langsung agar tidak terjadi benturan di lapangan.
Sedangkan untuk pelanggan yang menunggak pembayaran dan aliran listriknya sudah diputus kata dia, jika ingin memasang listrik diwajibkan membayar biaya penyambungan listrik baru dan membayar tunggakan mereka terlebih dahulu.
Untuk itu kalangan masyarakat yang masih menunggak pembayaran rekening per bulannya dia mengimbau agar segera melunasinya, karena jika sampai tiga bulan berturut-turut menunggak maka akan dilakukan pemutusan.
"Selain itu pembayaran rekening listrik tempat waktu setiap bulannya berarti pelanggan telah mendukung operasional PLN sehingga pelayanan PT PLN ke depannya dapat lebih baik lagi," ujarnya.***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014