Jakarta (Antara) - Kementerian Luar Negeri RI mengimbau semua pihak yang dapat memberikan nformasi mengenai identitas Warga Negara Indonesia (WNI) penumpang pesawat Malaysian Airlines MH17 yang jatuh di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina Kamis (17/7), untuk menghubungi KBRI di Belanda.

Dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat Kemlu memohon kepada masyarakat apabila memiliki informasi atau mengetahui adanya WNI yang melakukan perjalanan dengan penerbangan itu agar segera menghubungi KBRI di Den Haag.

Masyarakat diharapkan dapat menyampaikan data atau salinan dokumen identitas WNI yang dipandang perlu.

Informasi yang kiranya berkaitan dengan identitas WNI yang sedang menumpang pesawat tersebut dapat disampaikan kepada Vevie Damayanti (0653249944; vie@indonesia.nl) atau Imam Asari (0639442711; asari1567@gmail.com).

Selain itu juga dapat ditujunakan kepada Direktorat Perlindungan WNI dan BHI (Bantuan hukum Indonesia) Tel. 021 3813186, Fax. 021 3813152, Shabda Thian (08211145462;shabda.thian1@gmail.com), Abun Bunyamin (085322370333; abn.bunyamin@gmail.com) atau Lalu Muhammad Iqbal (081317646845; songellone@yahoo.com)

Informasi juga bisa disampaikan kepada perwakilan RI di Malaysia melalui Judha Nugraha (+601 933 45114, +60 1820 19870), Alia Ditrati (+601 933 45070) atau Hesty Dewayani (+601 920 10663)

Kedutaan Besar RI (KBRI) Den Haag hingga saat ini juga sedang melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Pesawat Malaysian Airline MH17 yang berangkat dari Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda pada Kamis pukul 12.18 waktu setempat sempat mengalami kehilangan komunikasi ketika melewati wilayah udara timur Ukraina, namun kemudian diketahui bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh.

Hingga saat ini masih belum bisa diketahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. (Antara)

Pewarta: Oleh Ageng Wibowo

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014