Jerusalem,  (Antara/AFP) - Dua lagi tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza, Jumat, dengan jumlah kematian militer sejak dimulai  operasi darat di sana menjadi 37 orang.

        "Kemarin malam dua tentara Angkatan Pertahanan Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza," kata pernyataan militer.

        Sepekan sebelumnya, militer Israel mengatakan dua tentara lagi juga tewas dalam pertempuran di sekitar Jalur Gaza, yang menambah jumlah korban tewas di pihak Israel ketika itu menjadi tujuh.

        Bar Rahav, 21 tahun dan Bnaya Rubel, 20 tahun  masing-masing tewas akibat serangan rudal anti tank dan dalam satu pertempuran  Sabtu malam , kata militer, sementara Israel meningkatkan serangan daratnya terhadap wilayah Palestina itu.

        Militer tidak memberikan rincian lebih jauh tenang keadaan menyangkut kematian mereka.

        Sayap militer Hamas, yang jadi sasaran utama operasi Israel itu dalam satu pernyataan Ahad mengklaim bahwa pihaknya telah menjerat pasukan dan tank Israel dalam satu serangan untuk memasuki satu lapangan ranjau timur Gaza City, menewaskan 14 tentara.

        Seorang juru bicara militer tidak segera memberikan informasi mengenai insiden itu.

        Juga pada Sabtu, Sersan Adar Bersano, 20 tahun  dari Nahariya, dan Mayor Amottz  Greenberg, 45 tahun dari Hod Hsharon,tewas dalam pertempuran melawan satu kelompok gerilyawan yang menyusup masuk ke Israel melalui satu terowongan dari tengah Jalur Gaza.

        Sayap militer Hamas Brigade Ezzedine al-Qassam  mengatakan 12 personil mereka "berada di belakang garis musuh" selama enam jam sebelum melakukan "konfrontasi langsung dengan musuh untuk membalas kematian para syuhada kami, khususnya anak-anak."

   Para pejuang itu mengklaim mereka "membunuh enam tentara yang berpatroli dan mencederai beberapa orang lainnya," tetapi militer Israel mengatakan hanya dua tentara saja yang tewas.

    
   (Uu.H-AK)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014