Mata suka dengan taktik Van Gaal

London (Antara/AFP) - Gelandang Machester United Juan Mata, Sabtu, memberikan persetujuan atas sistem taktik baru yang diperkenalkan pelatih Louis van Gaal.

Menetapkan formasi 3-4-1-2 untuk laga persahabatan pembuka musim melawan Los Angeles Galaxy, Rabu, dengan Mata bermain membantu dua penyerang, van Gaal melihat usahanya berhasil dengan kemenangan 7-0.

Pelatih berusia 62 tahun itu menggunakan formasi serupa dengan Belanda saat Piala Dunia, di mana ia memandu negaranya menempati posisi ketiga, dan Mata percaya hal itu bisa membuatnya memberikan yang terbaik.

"Jika saya bermain di balik dua penyerang, itu posisi yang bagus," kata pemain timnas Spanyol itu kepada BBC Sport.

"Saya bisa melihat bolanya, saya bisa coba beri umpan atau mencetak gol, jadi saya akan berusaha sebaik mungkin. Saya akan coba untuk mencetak skor sebanyak yang saya mampu dan membantu tim dari posisi tersebut," tambahnya.

"Jika saya harus bermain di sayap, saya juga akan berusaha sebaik mungkin, tapi saya merasa nyaman dengan peran ini," ujarnya lagi.

Hanya segelintir pemain yang ditempatkan di lini pertahanan tiga orang di Liga Utama musim lalu, dan Mata merasa hal tersebut bisa memberikan United keunggulan.

"Bisa sangat berbahaya bagi lawan. Akan sulit bagi mereka untuk bermain melawan kami dalam formasi ini," katanya.

Van Gaal membuat kesan yang kuat sejak sukses memecat David Moyes, memarahi pemainnya selama sesi latihan di depan publik dan secara terbuka mengkritik jadwal pra-musim klub yang padat.

Mata mengungkapkan bahwa pelatih asal Belanda itu juga membuat kehadirannya terasa di ruang ganti dengan memaksa semua pemain untuk berkomunikasi hanya dalam bahasa Inggris.

"Kami hanya berbicara dalam bahasa Inggris. Kata dia (van Gaal) kami harus berbicara dalam bahasa Inggris," kata mantan pemain Chelsea itu.

"Ia sangat bagus, di dalam maupun di luar lapangan. Ia pria yang baik dan pelatih yang hebat," tambahnya.

Mata juga mengatakan van Gaal punya banyak pengalaman, ia memenangkan trofi di tim sebelumnya sehingga inilah peluang untuk belajar darinya dan terus berkembang sebagai tim.

"Ia orang yang menuntut. Ia sangat jujur, tegas, bicara langsung dengan semua orang. Saya rasa ini bagus, satu cara sempurna untuk melakukannya: katakan apa yang kamu pikirkan tentang para pemian di depan mereka," katanya.