Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Bronson Meydi menjadi juara dunia junior Liga Surfing Dunia (World Surf League) World Junior Championship 2024 yang digelar di San Juan, La Union, Filipina, Sabtu.
Dalam final yang disiarkan langsung oleh WSL, Bronson berhasil mencetak total 18,80 poin, mengungguli pesaingnya peselancar Australia Winter Vincent yang mencatatkan total 17,84 poin.
"Ini tujuan saya, di awal tahun saya menuliskannya untuk memenangi ini, dan ya ini terjadi dan saya menang di depan pendukung saya di sini di Asia rasanya cukup bagus," kata Bronson dalam wawancara usai perlombaan.
Winter lebih dahulu mendominasi perlombaan dengan mencetak 8,77 poin. Ia kemudian mencatatkan 9,07 poin untuk unggul sementara.
Namun, Bronson berhasil mendapatkan nilai sempurna untuk ombak pertamanya 10,00 poin dengan aksi aerial. Atlet selancar ombak berusia 20 tahun itu kemudian mengunci poin 8,800 untuk ombak kedua.
Hasil tersebut membuat Bronson merebut gelar juara, sekaligus mencatatkan sejarah bagi olahraga selancar ombak Tanah Air.
Pada kejuaran dunia junior Liga Selancar Dunia 2024, tim nasional surfing Indonesia menurunkan dua atlet putra, yakni Bronson Meydi dan I Made Pajar Ariyana, menempati peringkat tertinggi pada kategori Men's Junior Tour Regional Asia.
"Prestasi Bronson ini adalah sangat luar biasa karena untuk tampil di event ini harus mengikuti event junior sebelumnya di Asia yang kebetulan Bronson untuk Asia Junior ranking 1 dan Pajar ranking 2," kata pelatih kepala timnas surfing Indonesia Arya Subyakto kepada ANTARA melalui pesan instan.
"Makanya dua atlet Indonesia ini berhak mendapatkan tiket untuk bertanding di World Junior Championship ini. Jadi mereka mendapatkan tiket ini bukan karena wildcard."
Dua wakil Indonesia bersaing dengan 48 atlet selancar ombak dari 14 negara di Asia, Afrika, Australia-Oseania, Eropa, Hawaii, Amerika Latin, dan Amerika Utara.
Namun, langkah Pajar Ariyana harus terhenti pada babak 16 besar kejuaraan dunia junior setelah kalah dari Winter.
Dengan kemenangan di kejuaraaan dunia junior, Bronson dipastikan mengamankan tempat untuk berlaga di Challenger Series, kejuaraan yang diikuti 100 atlet terbaik dari lima benua.
"Semoga kemenangan Bronson ini memicu semangat dan membangkitkan surfing Indonesia. Jadi selain Rio Waida, sekarang ada Bronson di junior semoga atlet-atlet Indonesia regenerasinya akan berlangsung baik, dan kita bisa menghasilkan juara dunia juga di nomor World Champion Tour," ujar Arya.