Rejanglebong,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, saat ini menyiagakan empat unit mobil pemadam kebakaran guna mengantisipasi terjadinya kebakaran saat libur lebaran di daerah itu.

"Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran saat libur lebaran saat ini petugas PBK sudah disiagakan selama 24 jam dengan di dukung empat unit mobil pemadam kebakaran," kata Kasat Pol-PP dan Pemadaman Bahaya Kebakaran (PBK) Rejanglebong, Rektor Vande Armada di Rejanglebong.

Penanganan bahaya kebakaran selama liburan lebaran di daerah itu, kata dia, melibatkan 30 personil yang dibagi ke dalam tiga regu atau masing-masing regu berjumlah 10 orang. Para personel PBK ini sudah terlatih dalam bidang penanganan bahaya kebakaran dengan bertindak cepat guna memadamkan api agar tidak menjalar lebih luas lagi.

Sementara itu, untuk mengantisipasi bahaya kebakaran yang kemungkinan terjadi dalam 15 kecamatan di daerah ini, pihaknya selain menyiapkan petugas pemadam yang bertugas selama 24 jam berikut kendaraan damkar dengan kapasitas 5.000 liter dan pompa bergerak dengan harapan dapat melakukan tindakan pemadaman api setiap saat jika terjadi bahaya kebakaran.

Untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran terutama rumah yang ditinggalkan pemiliknya mudik lebaran pihak mengimbau, agar warga yang akan bepergian sebelum meninggalkan rumah agar memastikan kompor di rumah masing-masing sudah dimatikan serta mematikan atau mencabut sambungan listrik untuk lampu ataupun barang elektronika lainnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan kebakaran saat ditinggalkan.

Selain itu kepada warga yang mengetahui atau di rumahnya terjadi bahaya kebakaran agar segera melaporkannya ke aparat pemerintahan setempat, pihak kepolisian ataupun pihak PBK sehingga petugas bisa langsung turun ke lokasi guna memadamkannya agar tidak meluas. ***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014