Jakarta (Antara) - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Hj Melani Leimena Suharli mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media online terkait pengungkapan kasus korupsi dana haji dengan tersangka mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.  

Karena itu, Melani di Jakarta, Minggu, meluruskan atau memberikan klarifikasinya bahwa dirinya juga Al Amin Universal, perusahaan travel yang sudah mengantongi izin umroh dan haji, tidak terlibat dalam urusan fasilitasi kuota haji.

"Pada waktu 11 anggota DPR itu mendaftar ke Al Amin. Mereka telah memiliki visa haji yang mereka urus sendiri dan tiket pesawat Jakarta ¿Jeddah (pp) yang mereka beli sendiri," katanya.

Lalu, kata Melani, mereka minta diuruskan kamar hotel di Mekah dan Madinah, transport dan fasilitas Arofah¿Mina. "Mereka membayar ke Al Amin melalui transfer bank,¿ ungkap Melani.

Banyaknya orang yang menjadi jamaah haji dan umroh di Al Amin, menurut Melani, karena mereka percaya pelayanan Al Amin sangat profesional.

Melani juga menjelaskan, posisinya di Al Amin saat ini hanya sebatas komisaris saja. "Semua hal yang terkait dengan kegiatan usaha Al Amin Universal, diputuskan oleh direksi," katanya.  ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014