Mukomuko, (Antara) - Arus mudik kendaraan di Jalan Lintas Barat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak H-5 lebaran sampai sekarang berjalan lancar.
"Arus mudik kendaraaan berjalan lancar," kata Kasi Ops Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Rabiadi, di Mukomuko, Selasa.
Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Mukomuko, merupakan jalan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan, meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan saat musim mudik lebaran di Jalinbar di daerah itu namun tidak sampai terjadi kemacetan.
"Kendaraan yang melintas dari arah Bengkulu maupun dari Padang berjalan lancar," ujarnya.
Ia menyebutkan, sekitar 170 kendaraan angkutan penumpang dan barang yang melintas setiap hari di Jalinbar di daerah itu. Kendaraan tersebut berasal dari arah Bengkulu maupun dari Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakannya, arus mudik kendaraan berjalan lancar di Jalinbar di daerah karena mobil dum truk muatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit maupun mobil membawa kontainer tidak boleh lewat saat arus mudik dan bali lebaran.
Menurut dia, kendaraan tersebut boleh kembali lewat di Jalinbar di daerah itu setelah selesai arus balik lebaran pada H+7 lebaran.
"Kalau sekarang ini mobil tersebut tidak boleh lewat. Kalau ditemukan akan kita amankan sementara," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, jumlah kendaraan yang mudik dan balik lebaran di Jalinbar di daerah itu masih seperti lebaran tahun sebelumnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Arus mudik kendaraaan berjalan lancar," kata Kasi Ops Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Rabiadi, di Mukomuko, Selasa.
Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Mukomuko, merupakan jalan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan, meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan saat musim mudik lebaran di Jalinbar di daerah itu namun tidak sampai terjadi kemacetan.
"Kendaraan yang melintas dari arah Bengkulu maupun dari Padang berjalan lancar," ujarnya.
Ia menyebutkan, sekitar 170 kendaraan angkutan penumpang dan barang yang melintas setiap hari di Jalinbar di daerah itu. Kendaraan tersebut berasal dari arah Bengkulu maupun dari Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakannya, arus mudik kendaraan berjalan lancar di Jalinbar di daerah karena mobil dum truk muatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit maupun mobil membawa kontainer tidak boleh lewat saat arus mudik dan bali lebaran.
Menurut dia, kendaraan tersebut boleh kembali lewat di Jalinbar di daerah itu setelah selesai arus balik lebaran pada H+7 lebaran.
"Kalau sekarang ini mobil tersebut tidak boleh lewat. Kalau ditemukan akan kita amankan sementara," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, jumlah kendaraan yang mudik dan balik lebaran di Jalinbar di daerah itu masih seperti lebaran tahun sebelumnya.***3***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014