Kota Gaza, Wilayah Palestina, (Antara/AFP) - Pemboman-pemboman yang dilakukan Israel Rabu dini hari menewaskan 12 warga Palestina termasuk setidaknya tiga anak-anak, kata para petugas medis, saat konflik Gaza berdarah memasuki hari ke-23.
Satu penembakan di Jalur Gaza utara menewaskan bocah perempuan cacat, 11 tahun, kata Juru Bicara Layanan Darurat Ashraf al-Qudra, dan berikutnya penembakan di pusat wilayah pesisir kecil itu yang menewaskan gadis 16 tahun.
Satu serangan tak lama kemudian terjadi di kota selatan Khan Yunis menewaskan sembilan anggota satu keluarga, kata Qudra, termasuk satu anak yang tidak bisa segera diidentifikasi.
Seorang pria paruh baya tewas Rabu pagi di selatan kota Rafah.
Kematian tersebut menjadikan jumlah korban Palestina akibat agresi Israel dengan dalih untuk membasmi serangan roket gerilyawan menjadi setidaknya 1.242, kata Qudra.
Di pihak Israel, tembakan-tembakan para pejuang Gaza, termasuk serangan roket lintas batas, telah menewaskan 53 tentara Israel selain tiga warga sipil di negara Yahudi itu.
(Uu.H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Satu penembakan di Jalur Gaza utara menewaskan bocah perempuan cacat, 11 tahun, kata Juru Bicara Layanan Darurat Ashraf al-Qudra, dan berikutnya penembakan di pusat wilayah pesisir kecil itu yang menewaskan gadis 16 tahun.
Satu serangan tak lama kemudian terjadi di kota selatan Khan Yunis menewaskan sembilan anggota satu keluarga, kata Qudra, termasuk satu anak yang tidak bisa segera diidentifikasi.
Seorang pria paruh baya tewas Rabu pagi di selatan kota Rafah.
Kematian tersebut menjadikan jumlah korban Palestina akibat agresi Israel dengan dalih untuk membasmi serangan roket gerilyawan menjadi setidaknya 1.242, kata Qudra.
Di pihak Israel, tembakan-tembakan para pejuang Gaza, termasuk serangan roket lintas batas, telah menewaskan 53 tentara Israel selain tiga warga sipil di negara Yahudi itu.
(Uu.H-AK)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014