Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan logistik bantuan bencana yang berkemungkinan terjadi di wilayah itu.

"Stok logistik yang ada di gudang Dinas Sosial Rejang Lebong saat ini masih mencukupi sehingga jika sewaktu-waktu ada kejadian bencana alam bisa langsung dikeluarkan guna disalurkan kepada korban bencana alam," kata Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Gusti Maria saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, stok logistik bantuan bencana alam yang ada di gudang dinas sosial setempat berupa mie instan, makanan anak-anak, perlengkapan makan, perlengkapan anak, tenda, peralatan dapur.

Stok logistik yang mereka miliki tersebut, kata dia, berasal dari bantuan Kementerian Sosial yang diterima baru-baru ini dengan mencapai Rp76 juta ditambah dengan stok pengadaan logistik dari APBD Rejang Lebong.

Pengadaan persediaan barang untuk logistik penanggulangan bencana atau buffer stock itu sendiri jumlahnya belum banyak mengingat yang berasal dari APBD setempat pada tahun ini jumlahnya hanya berkisar Rp31 juta.

"Anggaran pengadaan logistik Dinas Sosial Rejang Lebong yang ada di APBD 2022 ini berupa pengadaan makanan lansia Rp14 juta, dan pengadaan bantuan beras, minyak goreng dan mie untuk satu tahun kegiatan sebesar Rp17 juta," jelas Gusti Maria.

Guna meningkatkan stok logistik yang dimiliki Dinsos Rejang Lebong tahun depan, saat ini pihaknya telah mengajukan pengadaan logistik bantuan bencana dalam APBD Rejang Lebong 2023 sebesar Rp100 juta, dan berharap dapat disetujui DPRD daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022