Ubon Ratchathani (Antara/TNA-0ANA) - Beberapa provinsi di timur laut Thailand  menghadapi banjir bandang, berdampak pada puluhan ribuan orang.

Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa hujan lebat di wilayah ini selain juga  di sepanjang perbatasan Kamboja.

Di Provinsi Ubon Ratchathani yang berbatasan dengan Laos, banjir  menggenangi ribuan hektar  sawah selama tiga hari, sementara tiga  desa di Kabupaten Daeng Don Mot sepenuhnya berada di bawah air banjir.

Jalan menuju desa digenangi  banjir selama lebih dari dua kilometer dan jembatan rusak.

Para pejabat provinsi sedang mempertimbangkan untuk menyatakan zona bencana pada dua kabupaten lain setelah sebelumnya mengumumkan 17 kabupaten  sebagai  zona bencana.

Para pejabat mengatakan lebih dari 27.000 rumah tangga di  Ubon Ratchathani telah terkena banjir.

Otoritas Pencegahan Bencana dan Mitigasi di Provinsi Amnat Charoen, sementara itu memberikan bantuan kepada para korban banjir.

Lebih dari 50 rumah di ibu kota provinsi telah mengalami kerusakan sementara jalan-jalan terendam banjir sampai setinggi 50 sentimeter, membuat mereka tak bisa dilewati kendaraan kecil.

Sekitar 50 rumah di Provinsi Yasothon dipengaruhi oleh banjir parah setelah kanal meluap di Kabupaten Pa Tio.

Tentara membantu penduduk desa yang terkena dampak untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Sejumlah kanal di Provinsi Nakhon Phanom yang berbatasan dengan Laos juga telah meluap, dan ribuan hektar sawah tergenang sepenuhnya. Tetapi para nelayan senang mereka  bisa menangkap lebih banyak ikan di sungai.

Badan cuaca memperingatkan bahwa hujan lebat masih akan berlanjut di wilayah timur laut dan juga menyerukan masyarakat di provinsi timur Chanthaburi dan Trat yang berbatasam dengan Kamboja untuk bersiap menghadapi banjir bandang.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014