Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memfasilitasi 50 warga yang terpilih dalam proses seleksi peserta program umrah gratis untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi melepas keberangkatan jamaah umrah tersebut di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong pada Selasa.
"Saya selaku bupati, bersama Wakil Bupati Rejang Lebong, bersyukur sekali pemberangkatan umrah ini, walaupun dengan situasi keuangan kita yang sangat sulit, tapi alhamdulillah bisa terwujud," katanya.
Program umrah gratis merupakan bagian dari pemenuhan janji Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah semasa kampanye pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Bupati mengatakan bahwa jumlah warga yang bisa berangkat umrah dengan fasilitas pemerintah daerah tahun ini lebih sedikit karena ketersediaan anggaran pemerintah daerah terbatas.
"Kalau dulu mungkin belum ada pandemi COVID-19 anggaran kita belum ada refocusing atau pemotongan, tahun ini juga ada pemotongan," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma sebelumnya mengatakan, pemerintah kabupaten mengalokasikan dana Rp1,7 miliar untuk memberangkatkan 50 warga menunaikan ibadah umrah secara gratis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2022.
"Mereka yang mengikuti program umrah gratis tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi maupun uji kompetensi yaitu berupa tes hafalan surat dan mengaji," kata Herwin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi melepas keberangkatan jamaah umrah tersebut di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong pada Selasa.
"Saya selaku bupati, bersama Wakil Bupati Rejang Lebong, bersyukur sekali pemberangkatan umrah ini, walaupun dengan situasi keuangan kita yang sangat sulit, tapi alhamdulillah bisa terwujud," katanya.
Program umrah gratis merupakan bagian dari pemenuhan janji Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah semasa kampanye pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Bupati mengatakan bahwa jumlah warga yang bisa berangkat umrah dengan fasilitas pemerintah daerah tahun ini lebih sedikit karena ketersediaan anggaran pemerintah daerah terbatas.
"Kalau dulu mungkin belum ada pandemi COVID-19 anggaran kita belum ada refocusing atau pemotongan, tahun ini juga ada pemotongan," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma sebelumnya mengatakan, pemerintah kabupaten mengalokasikan dana Rp1,7 miliar untuk memberangkatkan 50 warga menunaikan ibadah umrah secara gratis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2022.
"Mereka yang mengikuti program umrah gratis tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi maupun uji kompetensi yaitu berupa tes hafalan surat dan mengaji," kata Herwin.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022