Mukomuko gelar paripurna pengambilan sumpah DPRD

Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu, menggelar rapat paripurna istimewa untuk pengambilan sumpah dan janji sebanyak 25 anggota DPRD periode 2014 - 2019.

Dari pantauan di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Mukomuko, di Mukomuko, Rabu, rapat paripurna istimewa untuk pengambilan sumpah/janji DPRD periode 2014 - 2019 dipimpin oleh Ketua DPRD setempat periode 2009 - 2014, Arnadi Pelm.

Arnadi Pelm saat membuka rapat paripurna istimewa mengatakan hari ini  lembaga itu akan melakukan  pelantikan sekaligus pengambilan sumpah/janji 25 Anggota DPRD periode 2014 - 2019.

Dikatakannya, pengambilan sumpah dan janji sebanyak 25 orang DPRD tersebut akan dilakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Ia berharap, sidang paripurna istimewa tersebut dapat berjalan lancar dan aman sampai acara selesai.

Sekretaris DPRD Kabupaten Mukomuko Bustari Maller menyampaikan berdasarkan surat keputusan dari Gubernur Bengkulu,  kedudukan anggota DPRD Kabupaten Mukomuko periode 2009 - 2014 terhitung tanggal 20 Agustus 2014 telah berakhir.

Sehingga, kata dia, selanjutnya mengangkat sebanyak 25 orang DPRD yang terpilih dalam Pileg 2014 sebagai anggota DPRD yang baru.

"Kalau dalam keputusan pengangkatan 25 orang DPRD ini ada kekeliruan maka akan diperbaiki dikemudian hari," ujarnya.

Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan sebanyak 25 orang ini merupakan putra terbaik kabupaten itu. Dia berharap DPRD yang baru ini semangat dan tetap kompak dalam menjalankan tugasnya.

"Saya ucapkan selamat untuk anggota dewan yang baru," ujarnya lagi.

Selain itu, ia mengatakan, ucapan terima kasih kepada DPRD periode sebelumnya, diharapkan setelah ini mereka bisa berkarya selain sebagai DPRD di tengah masyarakat di kabupaten itu.

Sebanyak 25 orang DPRD tersebut terdiri atas Busril dari Nasdem, Maskur PKB, Andi Suheri dari PKS, Ali Saftaini dari Partai Golkar, Armansyah dari Partai Gerindra, Fajar Anita Puspita Sari dari PAN, Ojek Warman dari PPP, Hermansyah dari Hanura,  Alfian dari PKPI.

Kemudian, Maril dari Nasdem, Safa¿at dari PKB, Dedy Kurniawan dari PDIP, Fitri dari Gerindra, Sardiman dari Partai Demokrat, Ery Zulhayat dari Partai PAN, Frengky Janas dari PPP, Zulfahmi dari PKPI.

Selanjutnya, Suwarno dari Nasdem, Khusairi dari PKB, Muspar dari PKS, Sadariun dari Partai Golkar, Busra dari Partai Gerindra, Badrun Hasani dari PAN, Saili dari Partai Hanura, Wisnu Hadi dari PKPI.***1***