Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin mengawasi kesehatan calon jemaah haji asal daerah itu yang menderita penyakit hipertensi.

"Mereka perlu pengawasan karena penyakit ini dapat memicu penyakit lain," kata Kasi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Izharudin, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengaku tidak begitu hafal jumlah calon jemaah haji (CJH) yang menderita hipertensi karena yang melakukan pemeriksaan itu puskesmas dekat tempat tinggal masing-masing CJH.
Menurut dia, di samping melakukan pengawasan dan pengobatan rutin terhadap CJH yang mengalami penyakit ini, instansi itu juga akan membekali CJH ini dengan obat-obatan untuk mencegah penyakit tersebut.

"Para CJH yang menderita penyakit ini juga membawa stok obat-obatan sendiri untuk mereka minum di Mekah nantinya," ujarnya lagi.

Selain penyakit hipertensi, kata dia, bermacam penyakit lain yang diderita oleh CJH yakni maag, reumatik, dan inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Izharudin yang juga sebagai Ketua Penitia Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji mengatakan beragamnya penyakit di derita oleh jemaah haji (Calhaj) itu karena pengaruh kondisi tubuh dan cuaca setelah habis lebaran.

Menurut dia, dari sebanyak 138 orang calhaj di daerah itu tidak ada penyakit yang dominan diderita oleh calhaj.

Ia menerangkan, dari sebanyak 138 orang calhaj, yang berusia di atas 50 tahun sebanyak 116 orang, sisanya berusia di bawah 50 tahun.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014