Madrid (Antara/AFP) - Atletico Madrid mendapatkan secercah rasa pembalasan dendam untuk kekalahan mereka di final Liga Champions dari Real Madrid, dengan mengalahkan rival sekota mereka itu 1-0 di Vicente Calderon pada Jumat (Sabtu WIB) untuk memenangi Piala Super Spanyol dengan skor agregat 2-1.

Tuan rumah melakukan start dengan sangat baik ketika Mario Mandzukic melepaskan sepakan voli yang berbuah gol dari operan Antoine Griezmann, saat pertandingan baru berlangsung 90 detik.

Pelatih Real Carlo Ancelotti membangkucadangkan Cristiano Ronaldo karena dampak-dampak cedera otot paha belakang, yang membuatnya harus dicoret pada pertandingan pertama.

Bagaimana pun, bahkan bintang Portugal itu tidak mampu merusak pertahanan Atletico yang terorganisir dengan sangat baik, ketika mereka mampu mempertahankan kemenangan untuk mengakhiri harapan Real mengklaim enam trofi pada musim ini.   

Selain membangku cadangkan Ronaldo, Ancelotti juga memicu spekulasi mengenai masa depan Angel Di Maria dengan mencoret pemain Argentina itu dari timnya.

Real kemasukan dari Atletico ketika sundulan tidak akurat Raphael Varane membuat sesama pemain internasional Prancis Griezmann dapat menyodorkan umpan kepada Mandzukic, untuk mencetak gol pertamanya sejak direkrut dari Bayern Munich.

Tim tamu perlahan-lahan berupaya irama terbaiknya, dan Luka Modric hanya terpaut beberapa centimeter dari menyamakan kedudukan ketika ia melepaskan sepakan voli dari luar kotak penalti.

James Rodriguez kemudian mulai mendikte kecepatan permainan dan ia hanya digagalkan untuk menyamakan kedudukan oleh penyelamatan spekutakuler yang dilakukan Miguel Angel Moya, sebelum pemain Kolombia itu juga menanduk bola yang melebar.   

Pelatih Atletico Diego Simeone diusir karena memprotes bek kanan Juanfran yang tidak dapat kembali ke lapangan dengan cukup cepat, setelah mendapat perawatan untuk cedera di wajahnya.

Dan pria Argentina itu dapat memperoleh tambahan hukuman, sebab ia berkonfrontasi dengan asisten wasit dan secara sarkas bertepuk tangan untuk keputusan yang didapatnya.

Rodriguez kemudian memberi umpan kepada Gareth Bale di dalam kotak penalti, namun tembakan pemain Wales itu melebar.

Bagaimanapun, Atleticolah yang memiliki peluang paling bersih untuk menggandakan keunggulan mereka sebelum turun minum ketika Raul Garcia menanduk sepakan sudut Koke, namun skor tetap tidak berubah.

Ronaldo dimainkan saat turun minum, ketika ia menggantikan Toni Kroos yang kurang efektif.

Garcia kembali hanya terpaut beberapa centimeter pada awal babak kedua ketika kali ini ia membelokkan bola tendangan bebas Koke menuju bagian bawah mistar gawang, dan Iker Casillas bereaksi dengan baik untuk mencegah Mandzukic memasukkan bola dari jarak dekat.

Dan Garcia kembali tidak beruntung beberapa menit kemudian, ketika kali ini sepakannya melebar saat Casillas sudah ditaklukkan.

Ronaldo melakukan impresi nyata pertamanya melalui tembakan yang dapat ditahan oleh Moya, namun Atletico menciptakan ancaman yang lebih besar dan dua kali nyaris mencetak gol tambahan melalui Koke dan Griezmann.

Malam yang buruk bagi Real disahkan menjelang pertandingan usai, ketika Modric diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua ketika ia berselisih dengan Cristian Rodriguez.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014