Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pihak pabrik kelapa sawit di daerah itu mengikuti surat keputusan tim terkait harga tandan buah segar kelapa sawit di daerah itu.  

"Imbau dari kami agar pabrik kelapa sawit (PKS) mengikuti hasil keputusan tim harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terendah Rp1.125 dan tertinggi Rp1.499 per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Edy Apriyanto, saat ditanya hasil pertemuannya dengan pihak pabrik di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, instansi itu telah turun untuk menanyakan alasan pabrik menetapkan harga TBS kelapa sawit lebih rendah dibandingkan harga dari tim penentu harga TBS sawit.

Menurut dia, ada beberapa alasan kenapa pabrik menetapkan harga  lebih rendah dibandingkan harga yang ditetapkan oleh tim untuk harga TBS kelapa sawit di daerah itu selama dua minggu kedepan.    

Karena, kata dia, jumlah buah sawit petani setempat yang masuk ke pabrik dalam dua pekan terakhir banyak sekali sehingga pabrik kewalahan menampung buah kelapa sawit petani tersebut.

Menurut dia, dalam kondisi seperti ini, berlaku hukum ekonomi, di mana barang banyak tetapi belum banyak permintaan.

"Permintaan minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah itu tidak banyak sehingga pihak pabrik mengambil kebijakan untuk menurunkan harga," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, penetapan harga TBS kelapa sawit itu juga  disesuaikan dengan harga CPO dunia dan harga CPO dunia ini mengalami fluktuasi atau naik turun setiap saat.

Sementara, kata dia, harga yang telah ditetapkan oleh tim penentu harga TBS kelapa sawit itu berlaku bagi pabrik selama dua minggu.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap mengimbau agar pabrik mengikuti hasil keputusan tim yang telah menetapkan harga TBS kelapa sawit.

Kepada petani, lanjutnya, jangan memanen buah sawit itu terlalu muda atau terlalu matang karena berpengaruh dengan rendemen dan keasaman.

"Pedagang pengumpul atau toke jangan terlalu rendah membeli TBS kelapa sawit kepada petani, disesuaikan dengan harga di pabrik," ujarnya lagi. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014