Rejanglebong (Antara) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini tengah mengupayakan peningkatan produksi perikanan air tawar di daerah itu.

"Upaya peningkatan produksi perikanan air tawar ini diantaranya dilakukan dengan penebaran benih ikan di sungai, danau dan pembudidayaan ikan dengan sistem jaring apung, kolam air deras maupun kolam air tenang," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong, Amrul Eby di Rejanglebong, Sabtu.

Sejauh produksi perikanan air tawar di daerah tersebut, kata dia, saat ini berkisar antara 4,5 sampai enam ton pertahunnya. Produksi ikan air tawar ini dihasilkan dari penangkapan yang dilakukan petani diperairan umum seperti Sungai Musi, danau maupun yang dibudidayakan melalui kolam air deras yang dipusatkan di Desa Belumai, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan budidaya kolam air tenang pada 15 kecamatan di daerah itu.

Produksi perikanan air tawar yang dihasilkan ini selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat juga dipasarkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bengkulu serta beberapa daerah di Provinsi Sumsel seperti Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, Palembang dan beberapa daerah lainnya.

Sejauh ini upaya yang sudah dilakukan pihaknya, kata dia, selain melakukan pembagian benih ikan kepada kelompok tani, penebaran benih diperairan umum, kemudian menambah bantuan jaring apung terutama untuk kelompok tani yang ada disekitar Danau Talang Kering, Kecamatan Curup Utara.

"Pengembangan budidaya ikan dengan menggunakan jaring apung atau keramba ini cukup menjanjikan, dimana untuk satu keramba jaring apung dengan benih sebanyak 300 kg dengan masa pemeliharaan tiga sampai empat bulan bisa menghasilkan 1,2 ton ikan jenis nila, ikan mas maupun ikan patin," ujarnya.

Sebelumnya pada awal Agustus 2014, pihak Disnakan Provinsi Bengkulu, kata dia, juga memberikan bantuan penebaran benih ikan (restocking) di perairan umum yang ada di wilayah Kabupaten Rejanglebong dengan jumlah mencapai 100 ribu ekor ikan air tawar jenis nila dan ikan tawes.

Program restocking Pemprov Bengkulu ini dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem lingkungan, khususnya perairan air tawar.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014