Napoli raih kemenangan 2-1 atas Genoa

Milan (Antara/Reuters) - Napoli menang 2-1 di markas Genoa berkat gol menjelang pertandingan usai yang dicetak pemain debutan Jonathan de Guzman, sedangkan bek Inter Milan Nemanja Vidic memulai karier Liga Italianya dengan memberi penalti dan diusir keluar lapangan saat timnya bermain imbang 0-0 di kandang Torino,pada Minggu (Senin WIB).

Antonio Di Natale (36), yang pada musim lalu sempat memutuskan untuk pensiun, masih tetap tajam dan ia mencetak kedua gol saat Udinese menang 2-0 atas tim promosi Empoli untuk menyusul sukses empat gol di Piala Italia pekan lalu.    

AC Milan memberi pelatih Filippo Inzaghi start kemenangan dengan mengalahkan Lazio 3-1, yang terbantu melalui debut kiper Diego Lopez yang menghiasi penampilannya dengan menggagalkan penalti menjelang pertandingan usai.

Sampdoria tertinggal selama 83 menit di markas tim promosi Palermo dan memainkan keseluruhan babak kedua hanya dengan sepuluh pemain setelah Vasco Regini diusir keluar lapangan, namun mereka masih mampu mengamankan hasil imbang 1-1 berkat gol Daniele Gastaldello pada menit terakhir.

Tim promosi Cesena mengalahkan Parma 1-0 dan Sassuolo bermain imbang 1-1 dengan Cagliari pada pertandingan lain yang dimainkan Minggu.

Juara musim lalu Juventus mengawali musim dengan raihan kemenangan pada Sabtu, melalui kemenangan 1-0 di markas Chievo, sedangkan kandidat juara AS Roma mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-0.

Napoli sempat unggul terlebih dahulu atas Genoa melalui Jose Callejon, namun tuan rumah menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui tandukan penyerang Chile Mauricio Pinilla pada debutnya menyusul kepindahannya dari Cagliari.

Napoli, yang gagal lolos ke Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Athletic Bilbao akibat buruknya pertahanan mereka, mendulang tiga angka ketika pemain Belanda De Guzman menyusup ke tengah pertahanan Genoa pada tendangan bebas untuk mencetak gol dari jarak dekat.

Pasukan Rafael Benitez diganggu masalah inkonsistensi pada musim lalu dan kelihatannya hal itu masih akan menjadi masalah mereka.

"Sepak bola Italia memerlukan ketenangan dan tidak menilai setiap pertandingan sebagai situasi hidup atau mati," kata Benitez kepada para pewarta. "Sebelum gol kami, orang-orang bersikap selayaknya gelar teralu jauh dari kami, dan kami akan menuju Serie B."

Inzaghi, sosok terakhir yang duduk di kursi panas Milan setelah Massimiliano Allegri dan Clarence Seedord dipecat pada musim lalu, menyaksikan timnya unggul 3-0 dalam kurun wakty satu jam lebih sedikit, melalui gol-gol sumbangan dari Keisuke Honda, Sulley Muntari, dan penalti Jeremy Menez.

Namun Lazio, yang juga sedang memainkan pertandingan kompetitif pertama di bawah pelatih baru Stefano Poli, tiba-tiba mampu bangkit ketika Alex membelokkan umpan silang Candreva melewati Lopez tiga menit kemudian.

Stefano Mauri mencungkil bola yang melewati mistar gawang ketika mereka terus menekan, kemudian Lopez melakukan penyelamatan jarak dekat untuk menggagalkan upaya Candreva sebelum menggagalkan penalti lemah pemain yang sama menjelang pertandingan usai.   

Vidic membuat Inter mendapat hukuman penalti pada babak pertama dengan pelanggarannya terhadap Fabio Quagliarella saat melawan Torino, namun Samir Handanovic mampu menggagalkan eksekusi Marcelo Larrondo.

Bagaimanapun, mantan bek Manchester United itu langsung mendapat kartu merah, karena secara sarkas bertepuk tangan kepada wasit.   

Pelatih Inter Walter Mazzari begitu geram terhadap wasit, yang menurutnya timnya layak mendapat penalti akibat pelanggaran terhadap Mauro Icardi.

"Jika wasit memberi kami penalti pertama, kami semestinya bisa mendapatkan satu (gol) melalui Icardi, yang lebih bersih (dilanggarnya) dibanding Quagliarella," ucapnya kepada para pewarta.

"Seperti yang mereka lakukan di Inggris, Vidic bertepuk tangan atas keputusan yang jatuh kepadanya dan wasit menginterpretasikannya dengan keliru. Itu merupakan kartu merah yang absurd."

Di Natale, pencetak gol Liga Italia pada 2009/2010 dan 2010/2011, membuka rekening golnya pada menit ke-57 setelah memainkan bola satu-dua dengan Luis Muriel, kemudian memaksimalkan operan ke belakang yang buruk untuk menjadi gol keduanya lima menit kemudian.