Jakarta (Antara) - Malam puncak penganugerahan Apresiasi Film Indonesia dijadwalkan digelar di Istana Ma'moen Medan, Sumatera Utara pada 12-13 September mendatang.

Ketua Panitia AFI 2014 Robby Ertanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengatakan di istana bersejarah itu, 17 penghargaan akan diberikan kepada insan dan lembaga film yang telah menghadirkan karya kreatif yang mengusung nilai-nilai budaya dan mendorong perfilman nasional.

"Malam Penganugerahan AFI 2014 juga akan menjadi malam persembahan khusus 'Tribute to Idris Sardi'," ucapnya.

Robby mengatakan rangkaian kegiatan AFI meliputi pawai artis, pameran, lokakarya dan karpet merah.

"Ini merupakan sebuah apresiasi terhadap seniman, tokoh budaya dan musik yang telah melahirkan karya-karya unggul," tuturnya.

Dia menambahkan melalui karya-karya seni dan musiknya telah mewarnai serta melahirkan film-film yang berkualitas.

"Malam Penganugerahan AFI 2014 mengusung tema 'Film dan Musik," katanya.

Robby menyebutkan kegiatan AFI juga akan dimeriahkan oleh artis-artis ternama, sebagai pembawa acara, pengisi acara, pembaca nominasi maupun hadir sebagai undangan, di antaranya Happy Salma, Raline Shah, Fachry Albar dan lainnya.

AFI 2014 juga merupakan karya kolaborasi antara insan perfilman dan pemerintah, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang menjadi penyelenggara AFI ketiga tersebut.

"Dengan kerja sama yang baik dan dukungan yang luar biasa dari semua pihak, kami berupaya menjadikan AFI 2014 sebagai ajang berkelas serta menjadi ajang bergengsi bagi insan film dan masyarakat," ujar Robby.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengatakan alasan pemilihan tempat pergelaran di Medan, yakni karena komunitas film di sana sangat antusias untuk penyelenggaraan ini.

"Kita juga punya Festival Budaya Sumatera Utara. Sumut termasuk yang antusias," tukasnya.

Kacung mengatakan ke depannya akan diadakan komunikasi dengan daerah-daerah lain sebagai tempat penyelenggaraan AFI.

"Bukan tidak mungkin kita selenggarakan di Papua," ucapnya, menembahkan.

Terdapat tiga kategori penghargaan Piala Dewantara AFI 2014, yakni penghargaan utama, penghargaan inspiratif dan penghargaan khusus yang dinilai oleh sembilan juri yang terdiri dari sutradara, produser, aktor, penggiat film, wartawan, akademisi, budayawan, penulis dan pengamat film.

Kategori penghargaan utama terdiri dari film panjang bioskop, film panjang nonbioskop, film pendek, film dokumenter, film animasi dan film anak.

Kategori inspiratif meliputi apresiasi adi karya dan apresiasi adi insani.

Kategori penghargaan khusus, antara lain sutradara perdana, poster film, film independen pelajar, film independen mahasiswa, komunitas, festival film, lembaga pendidikan, media cetak dan media noncetak.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014