Sidoarjo (Antara) - Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) menggelar latihan bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa.

Latihan bersama itu dibuka secara resmi oleh Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Arief Rudianto yang diwakili oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang.

Kegiatan bertajuk "Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14" itu dihadiri Atase Marinir Amerika untuk Indonesia Mayor USMC Koichi Takagi.

Selain itu, Paban Lat III Sops Mabesal Kolonel Laut (P) M. Zaenal, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi, dan Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto.

Dalam amanat yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Asops Kasal mengatakan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat itu untuk meningkatkan kerja sama dalam penanganan akibat bencana alam dalam bentuk geladi posko.

"Wilayah Indonesia terletak di antara lempeng Asia dan Australia serta dilalui cincin api (ring of fire) sehingga rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi serta banjir dan tanah longsor," katanya.

Menurut dia, kondisi tersebut memerlukan manajemen dan koordinasi secara terintegrasi dalam pengerahan militer antarnegara yang tentunya berbeda dalam sistem dan metode.

"Agar pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat guna dan tepat sasaran, maka perlu dilaksanakan latihan bersama," katanya.

Latihan bersama itu bertujuan menyamakan persepsi dan pertukaran kemampuan, pengalaman dan pemikiran bagi kedua belah pihak dengan mempraktikkan prosedur komando dan staf dalam perencanaan penanggulangan bencana alam.

Dalam kesempatan tersebut, Asops Kasal berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa hormat antarsesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Marinir (marines brotherhood).

"Saya yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua negara, khususnya Korps Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan," katanya.

Sementara itu, Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan latihan bersama tersebut pada 9-18 September 2014 dengan peserta latihan sejumlah 78 orang, yakni 45 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 33 prajurit USMC.

Hampir sama dengan itu, Yonmarhanlan VII/Kupang telah menggelar Latihan SAR Tahun 2014 di Desa Apren, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang NTT pada 5-8 September.

Latihan yang ditutup Kepala Kantor SAR (Kakansar) Kupang Ketut Gede Ardana itu melibatkan 115 personel dari tiap-tiap angkatan TNI dan Basarnas dengan komando di bawah kendali Danyonmarhanlan VII/Kupang Letkol Marinir Abdul Barri.

Materi yang diajarkan pada pelaksanaan latihan tersebut, yaitu Navigasi Darat, Survival, Explorer Search and Rescue (teknik pencarian), Sistem Komunikasi SAR, Teknik Pembuatan Tandu Darurat, Teknik Evakuasi dan Pertolonggan Pertama Penanganan Korban. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014