Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Harga jual emas perhiasan kadar 99 persen di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatra Selatan dalam beberapa hari terakhir turun rata-rata Rp10.000 per gram.

Untuk harga emas kadar 99 persen dari Rp480.000 per gram turun menjadi Rp470.000,- sedangkan emas lokal dengan kadar 70 persen tetap bertahan Rp400.000,- per gram," kata Hausia, pemilik toko emas di kawasan Pasar Inpres Lubuklinggau, Rabu.

Ia mengatakan, selain terjadi penurunan harga jual, juga terjadi penurunan omset jual per hari, sebelumnya penjualan per hari mencapai Rp50 juta, namun sekarang hanya berkisar Rp20-30 juta.

Penjualan emas dan barang lainnya di daerah itu dipengaruhi perkembangan harga jual komoditas daerah seperti karet, sawit dan kopi. Meskipun harga jual komoditas karet dan sawit mengalami kenaikan, namun tidak berpengaruh terhadap penjualan barang berharga di daerah ini.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang emas lainnya Rudi yang  menilai penurunan harga emas tersebut karena mengikuti harga pasaran emas internasional.

"Beberapa bulan lalu harga emas sempat naik hingga Rp495.000,- per gram, tapi kemudian turun lagi. Biasanya saat harga emas turun banyak yang beli dan saat naik banyak juga yang jual tapi belakangan ini belum terjadi hal seperti itu," katanya.

Menurut Sita (47) warga asal Kecamatan Muarakelingi Kabupaten Musi Rawas, mengaku saat ini daya beli masyarakat terhadap perhiasan menurun dan lebih memikirkan pemenuhan kebutuhan pokok yang sedang
mengalami kenaikan serta persiapan untuk anak-anak mereka bersekolah.(T.KR-NMD/S023)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012