Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dampak gempa besar berkekuatan antara 8,5 -8,9 Skala Ricter (SR) di Simeulue Aceh sekitar pukul 15,38 WIB, membuat Bengkulu siaga terkait peluang tsunami.
"Karena terlihat pada gambar berwarna kuning, sedangkan di Aceh warna merah," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu Dadang Permana, Rabu.
Ia menjelaskan, lokasi gempa besar itu berada 2,4 Lintang Utara (LU) dan 92.99 Bujur Timur (BT).
Kedalaman gempa itu sekitar 10 km dan jaraknya sekitar 346 km barat daya Simeulue, Aceh dan dirasakan di Sumatera Utara, Bengkulu, Sumbar dan Lampung.
Khusus untuk Bengkulu getaran gempa itu cukup kuat dan warga berhamburan ke luar kantor dan rumah penduduk, namun tidak ada korban jiwa.
"Kami sangat cemas akan getaran gempa tersebut dan terpaksa keluar rumah," ujar salah seorang warga Padang Harapan Bengkulu, Romi. (zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Karena terlihat pada gambar berwarna kuning, sedangkan di Aceh warna merah," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu Dadang Permana, Rabu.
Ia menjelaskan, lokasi gempa besar itu berada 2,4 Lintang Utara (LU) dan 92.99 Bujur Timur (BT).
Kedalaman gempa itu sekitar 10 km dan jaraknya sekitar 346 km barat daya Simeulue, Aceh dan dirasakan di Sumatera Utara, Bengkulu, Sumbar dan Lampung.
Khusus untuk Bengkulu getaran gempa itu cukup kuat dan warga berhamburan ke luar kantor dan rumah penduduk, namun tidak ada korban jiwa.
"Kami sangat cemas akan getaran gempa tersebut dan terpaksa keluar rumah," ujar salah seorang warga Padang Harapan Bengkulu, Romi. (zul)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012