Mukomuko,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui pusat kesehatan hewan kecamatan akan memeriksa kesehatan semua hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1435 Hijriyah di daerah itu.

"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu pada H-2 dan H-1 Idul Adha," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Jumadi di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, surat pemberitahuan terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban dari dinas telah disampaikan kepada petugas peternakan kecamatan (PPK) dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di daerah itu.

Ia menyebutkan, sebanyak 15 PPK atau satu kecamatan satu PPK yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, termasuk kepala Puskeswan dan dokter hewan.

Petugas yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut akan mendatangi lokasi yang menjadi tempat pemotongan hewan kurban termasuk di mushola dan masjid yang ada hewan kurban.

Sementara, lanjutnya, penyakit berbahaya pada hewan kurban sapi dan kerbau yang perlu diantisipasi, yakni penyakit cacing hati. Hewan yang terkena penyakit ini tidak boleh dipotong.

"Masih banyak lagi jenis penyakit berbahaya tetapi penyakit itu tidak ada di daerah ini," ujarnya.

Namun, ia yakin, warga yang berkuban di daerah itu tidak akan membeli hewan yang berpenyakit. Karena dari kasat mata saja sudah kelihatan hewan tersebut sakit atau tidak.

Terkait dengan cara penyembelihan hewan kurban, menurutnya, di setiap tempat pemotongan hewan kurban itu sudah ada petugasnya sendiri yang telah berpengalaman melakukan pekerjaan penyembelihan hewan.

"Di setiap masjid itu sudah yang diutus dan mereka itu mengerti," ujarnya lagi.

Ditanya jumlah hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha 1435 Hijriah di daerah itu, ia mengatakan, laporan jumlah itu baru diketahui setelah selesai proses penyembelihan hewan kurban. ***3***



Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014