Sleman, (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali akan menggelar kegiatan berskala internasional "Java Summer Camp" pada 8-10 Juni 2012 di Bumi Perkemahan Rama Shinta di kompleks Candi Prambanan.
"Penyelenggaraan 'Java Summer Camp' (JSC) tahun ini merupakan yang keempat kalinya, setelah sebelumnya pada 2009, 2010, dan 2011. Tema yang diangkat pada JSC 2012 adalah 'Jogja: Harmony in Diversity'," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman Untoro Budiharjo.
Menurut dia, penyelenggaraan JSC dimaksudkan untuk meningkatkan intensitas interaksi dan komunikasi budaya antardaerah maupun budaya asing di antara para peserta.
"JSC merupakan ajang yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan kohesivitas antarbudaya untuk mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai dan harmonis serta menciptakan perdamaian dunia," katanya.
Ia mengatakan sangat tepat JSC diselenggarakan di Provinsi DIY, mengingat Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dengan wilayah yang penuh kedamaian, sehingga menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah maupun manca negara untuk belajar tentang budaya Jawa.
"Diharapkan JSC merupakan wahana yang efektif dalam upaya merefleksikan komunikasi dan kerjasama positif antar pelajar, mahasiswa dan insan budaya dan pariwisata untuk mencapai tujuan mulia mengangkat martabat manusia sebagai insan yang cinta damai," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Sleman Shavitri Nurmala Dewi, selaku koordinator pelaksana, mengatakan, JSC terbuka untuk umum bagi WNI dan WNA dengan persyaratan antara lain usia 18 hingga 30 tahun, pendidikan minimal SMA sederajad, sehat jasmani rohani dan menguasai bahasa Inggris aktif maupun pasif.
"Target peserta terbatas untuk 200 orang berasal dari pelajar dan mahasiswa luar daerah, pelajar dan mahasiswa manca negara, pramuka dan organisasi pemuda, maupun utusan perusahaan/asosiasi," katanya.
Ia mengatakan, fasilitas yang disediakan meliputi akomodasi tenda, konsumsi, T-Shirt, topi, ID card, sertifikat, workshop, outbound, menyaksikan sendratari Ramayana, field trip ke obyek-obyek wisata di Sleman, perawatan medis, keamanan, dan asuransi.
"Sistem rekruitmen yang diterapkan pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menerapkan 'first come, first served'. Kali ini dilakukan proses seleksi terlebih dahulu berdasarkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki peserta sebagaimana tertuang dalam biodata yang masuk ke pihak panitia," katanya.
Shavitri mengatakan, proses seperti ini dilakukan untuk memilih calon peserta yang berkualitas yang dapat berkontribusi positif terhadap kegiatan JSC.
"Proses rekrutmen peserta dimulai 12 April hingga 25 Mei 2011 dengan syarat mengumpulkan berkas pendaftaran, yang meliputi isian biodata, foto copi KTP/KITAS yang masih berlaku, foto copi ijazah SMA sederajad, foto warna ukuran 3x4 sebanyak empat lembar," katanya.
Apabila calon peserta dinyatakan dipilih yang dinyatakan dengan konfirmasi penerimaan atau "letter of acceptance" maka baru dapat melakukan pembayaran.
"Calon peserta yang dinyatakan diterima sebelum 15 Mei 2012 membayar biaya penyelenggaraan sebesar Rp150.000 per peserta dan setelah 15 Mei 2012 sebesar Rp250.000 per peserta," katanya.
Informasi dan pendaftaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Jalan KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Telp. Fax: 0274-869613, Website: www.tourismsleman.com. Twitter: @javasummercamp, Facebook: javasummercamp, Email: javasummercamp@gmail.com, prtourismsleman@yahoo.co.id.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Penyelenggaraan 'Java Summer Camp' (JSC) tahun ini merupakan yang keempat kalinya, setelah sebelumnya pada 2009, 2010, dan 2011. Tema yang diangkat pada JSC 2012 adalah 'Jogja: Harmony in Diversity'," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman Untoro Budiharjo.
Menurut dia, penyelenggaraan JSC dimaksudkan untuk meningkatkan intensitas interaksi dan komunikasi budaya antardaerah maupun budaya asing di antara para peserta.
"JSC merupakan ajang yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan kohesivitas antarbudaya untuk mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai dan harmonis serta menciptakan perdamaian dunia," katanya.
Ia mengatakan sangat tepat JSC diselenggarakan di Provinsi DIY, mengingat Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dengan wilayah yang penuh kedamaian, sehingga menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah maupun manca negara untuk belajar tentang budaya Jawa.
"Diharapkan JSC merupakan wahana yang efektif dalam upaya merefleksikan komunikasi dan kerjasama positif antar pelajar, mahasiswa dan insan budaya dan pariwisata untuk mencapai tujuan mulia mengangkat martabat manusia sebagai insan yang cinta damai," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Sleman Shavitri Nurmala Dewi, selaku koordinator pelaksana, mengatakan, JSC terbuka untuk umum bagi WNI dan WNA dengan persyaratan antara lain usia 18 hingga 30 tahun, pendidikan minimal SMA sederajad, sehat jasmani rohani dan menguasai bahasa Inggris aktif maupun pasif.
"Target peserta terbatas untuk 200 orang berasal dari pelajar dan mahasiswa luar daerah, pelajar dan mahasiswa manca negara, pramuka dan organisasi pemuda, maupun utusan perusahaan/asosiasi," katanya.
Ia mengatakan, fasilitas yang disediakan meliputi akomodasi tenda, konsumsi, T-Shirt, topi, ID card, sertifikat, workshop, outbound, menyaksikan sendratari Ramayana, field trip ke obyek-obyek wisata di Sleman, perawatan medis, keamanan, dan asuransi.
"Sistem rekruitmen yang diterapkan pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menerapkan 'first come, first served'. Kali ini dilakukan proses seleksi terlebih dahulu berdasarkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki peserta sebagaimana tertuang dalam biodata yang masuk ke pihak panitia," katanya.
Shavitri mengatakan, proses seperti ini dilakukan untuk memilih calon peserta yang berkualitas yang dapat berkontribusi positif terhadap kegiatan JSC.
"Proses rekrutmen peserta dimulai 12 April hingga 25 Mei 2011 dengan syarat mengumpulkan berkas pendaftaran, yang meliputi isian biodata, foto copi KTP/KITAS yang masih berlaku, foto copi ijazah SMA sederajad, foto warna ukuran 3x4 sebanyak empat lembar," katanya.
Apabila calon peserta dinyatakan dipilih yang dinyatakan dengan konfirmasi penerimaan atau "letter of acceptance" maka baru dapat melakukan pembayaran.
"Calon peserta yang dinyatakan diterima sebelum 15 Mei 2012 membayar biaya penyelenggaraan sebesar Rp150.000 per peserta dan setelah 15 Mei 2012 sebesar Rp250.000 per peserta," katanya.
Informasi dan pendaftaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Jalan KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Telp. Fax: 0274-869613, Website: www.tourismsleman.com. Twitter: @javasummercamp, Facebook: javasummercamp, Email: javasummercamp@gmail.com, prtourismsleman@yahoo.co.id.(ant)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012