Mobil patroli polisi milik Polsek Nusaniwe, Ambon, Maluku membantu mengangkut sejumlah masyarakat maupun para pelajar yang hendak beraktivitas ketika ratusan pengemudi angkot melakukan aksi mogok dan berdemonstrasi di Kantor Gubernur Maluku.
"Saat berlangsung aksi demo, tidak banyak mobil angkot yang melayani trayek terminal dan Pasar Mardika menuju Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) sehingga banyak calon penumpang yang terlantar," kata Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta di Ambon, Rabu.
Menurut dia, Polsek Nusaniwe berinisiatif menggunakan sarana yang ada untuk membantu keperluan masyarakat dengan mengoperasikan mobil dinasnya.
Kebanyakan para pelajar yang menunggu mobil angkot sejak pagi hari ini bersekolah di pusat Kota Ambon sehingga Kapolsek berinisiatif memerintahkan anggotanya membantu mereka.
"Lebih banyak supir angkot yang mogok beroperasi dan ikut aksi demo akibatnya transportasi jadi terhambat, sementara para pelajar tidak boleh terlambat sekolah jadi mobil dinas yang ada kami manfaatkan," jelas Kapolsek.
Selain para pelajar, masyarakat umum lainnya yang berdomisili di wilayah hukum Polsek Nusaniwe juga diangkut dengan mobil patroli menuju dalam kota dan sekitarnya.
Bahkan para ibu-ibu rumah tangga yang hendak berbelanja ke Pasar Mardika juga ikut dibantu polisi dengan menumpang mobil patroli.
Dia juga mengakui tidak ada maksud dan kepentingan apa pun karena polisi sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat wajib untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Saat berlangsung aksi demo, tidak banyak mobil angkot yang melayani trayek terminal dan Pasar Mardika menuju Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) sehingga banyak calon penumpang yang terlantar," kata Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta di Ambon, Rabu.
Menurut dia, Polsek Nusaniwe berinisiatif menggunakan sarana yang ada untuk membantu keperluan masyarakat dengan mengoperasikan mobil dinasnya.
Kebanyakan para pelajar yang menunggu mobil angkot sejak pagi hari ini bersekolah di pusat Kota Ambon sehingga Kapolsek berinisiatif memerintahkan anggotanya membantu mereka.
"Lebih banyak supir angkot yang mogok beroperasi dan ikut aksi demo akibatnya transportasi jadi terhambat, sementara para pelajar tidak boleh terlambat sekolah jadi mobil dinas yang ada kami manfaatkan," jelas Kapolsek.
Selain para pelajar, masyarakat umum lainnya yang berdomisili di wilayah hukum Polsek Nusaniwe juga diangkut dengan mobil patroli menuju dalam kota dan sekitarnya.
Bahkan para ibu-ibu rumah tangga yang hendak berbelanja ke Pasar Mardika juga ikut dibantu polisi dengan menumpang mobil patroli.
Dia juga mengakui tidak ada maksud dan kepentingan apa pun karena polisi sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat wajib untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023