Sebanyak 18.092 penyuluh agama Islam (PAI) dinyatakan lulus menjadi pendamping proses produk halal (PPH) setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan ujian dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
"Alhamdulillah proses pelatihan massal serentak yang dilakukan secara daring oleh BPJPH telah selesai pada 20 Februari 2023. Berdasarkan evaluasi, dari 26 ribu penyuluh agama yang mendaftar, sebanyak 18.092 orang dinyatakan lulus," ujar Kepala BPJPH Kemenag, Aqil Irham di Jakarta, Jumat.
Aqil mengatakan proses seleksi PPH ini menjadi salah satu upaya dalam mempercepat capaian satu juta sertifikasi halal gratis (Sehati) pada 2023. Selain itu, langkah tersebut juga untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah mengupayakan pelatihan pendamping dengan metode massal daring untuk pertama kali ini.
"Ini upaya kita untuk dapat mempercepat capaian satu juta sertifikasi halal gratis (Sehati) di 2023. Sesuai komitmen kita, bulan Februari ini kita jadikan bulan pelatihan. Seluruh pelatihan pendamping harus tuntas di bulan ini," kata dia.
Usai dinyatakan lulus, kata Aqil, para penyuluh agama tersebut dapat bergabung dengan 153 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Mulai dengan identifikasi pelaku usaha terdekat yang akan didampingi, kemudian membuat jadwal rutin, komunikasi, dan mentoring dengan LPPPH," katanya.
Aqil meminta para pendamping PPH untuk membuat jadwal rutin koordinasi dan pelaporan dengan Satgas Layanan Halal JPH.
"Ingat, komunikasi dengan Satgas, LPPPH, dan pelaku usaha harus dibangun dengan baik dan kondusif. Selamat bekerja, mari kita sukseskan Sehati 2023," kata Aqil.
"Ingat, komunikasi dengan Satgas, LPPPH, dan pelaku usaha harus dibangun dengan baik dan kondusif. Selamat bekerja, mari kita sukseskan Sehati 2023," kata Aqil.
Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH, Dzikro mengatakan pelatihan pendamping PPH bagi penyuluh agama telah terselenggara dalam dua kelompok.
"Di kelompok (angkatan) pertama yang lulus sebanyak 13.657 orang, sementara angkatan kedua lulus sebanyak 4.435 orang. Total penyuluh agama yang lulus sebagai pendamping PPH sebanyak 18.092 orang," katanya.
Menurutnya, dalam rangka mendukung percepatan capaian satu juta sertifikasi halal gratis, pihaknya akan terus melakukan pelatihan guna mencetak Pendamping PPH.
"Saat ini kita akan mulai mencetak pendamping yang berasal dari unsur madrasah. Selanjutnya, akan dilakukan pelatihan bagi calon pendamping dari unsur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)," kata Dzikro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 18 ribu penyuluh agama lulus pelatihan pendamping proses produk halal
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023