Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan menggelar kegiatan jelajah tanah Rejang yang dikemas dalam offroad dan trail adventure melalui desa wisata yang ada di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan offroad dan trail adventure tersebut terbuka untuk umum, di mana pesertanya ditargetkan bisa diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Kegiatan ini untuk memeriahkan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) pada Mei mendatang. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengenalkan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong serta meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Dia menjelaskan, kegiatan offroad itu sendiri akan dilaksanakan pada 19-23 Mei dan kegiatan trail adventure pada 27 Mei 2023 mendatang.
Adapun rute dari offroad, kata dia, berada dalam lima kecamatan yakni Kecamatan Curup, Kecamatan Curup Selatan, kemudian Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan finish di Kecamatan Curup Utara. Pada rute ini para peserta akan melalui sejumlah desa wisata yang memiliki potensi wisata berupa perbukitan, hutan hingga sungai.
Sedangkan untuk kegiatan trail adventure akan dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki obyek wisata Gunung Api Bukit Kaba, dan obyek wisata menarik lainnya serta hamparan areal perkebunan masyarakat.
Dia berharap kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya itu bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menggeliatkan kembali dunia pariwisata di daerah itu setelah dua tahun sepi kegiatan karena pandemi COVID-19, dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, hunian hotel maupun ekonomi kreatif.
"Kita mengimbau pihak pengelola desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong menyiapkan diri guna menyambut para peserta dan juga menyiapkan aneka produk unggulan dari UMKM masing-masing yang nantinya akan dijadikan suvenir," terangnya.
Dia menambahkan, saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada 26 desa wisata yang dibentuk secara bertahap sejak 2019-2022 lalu. Desa wisata yang sudah terbentuk ini memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di desa masing-masing berupa sungai, hutan, air terjun, pertanian, dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan offroad dan trail adventure tersebut terbuka untuk umum, di mana pesertanya ditargetkan bisa diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Kegiatan ini untuk memeriahkan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) pada Mei mendatang. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengenalkan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong serta meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Dia menjelaskan, kegiatan offroad itu sendiri akan dilaksanakan pada 19-23 Mei dan kegiatan trail adventure pada 27 Mei 2023 mendatang.
Adapun rute dari offroad, kata dia, berada dalam lima kecamatan yakni Kecamatan Curup, Kecamatan Curup Selatan, kemudian Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan finish di Kecamatan Curup Utara. Pada rute ini para peserta akan melalui sejumlah desa wisata yang memiliki potensi wisata berupa perbukitan, hutan hingga sungai.
Sedangkan untuk kegiatan trail adventure akan dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki obyek wisata Gunung Api Bukit Kaba, dan obyek wisata menarik lainnya serta hamparan areal perkebunan masyarakat.
Dia berharap kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya itu bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menggeliatkan kembali dunia pariwisata di daerah itu setelah dua tahun sepi kegiatan karena pandemi COVID-19, dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, hunian hotel maupun ekonomi kreatif.
"Kita mengimbau pihak pengelola desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong menyiapkan diri guna menyambut para peserta dan juga menyiapkan aneka produk unggulan dari UMKM masing-masing yang nantinya akan dijadikan suvenir," terangnya.
Dia menambahkan, saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada 26 desa wisata yang dibentuk secara bertahap sejak 2019-2022 lalu. Desa wisata yang sudah terbentuk ini memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di desa masing-masing berupa sungai, hutan, air terjun, pertanian, dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023