Bulog Rejang Lebong pantau penyaluran bantuan pangan tiga kabupaten

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu memantau penyaluran beras bantuan pangan bulan terakhir pada tahap III tahun 2024.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha usai melakukan pemantauan penyaluran bantuan pangan di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat ini untuk warga di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kabupaten Lebong dengan jumlah keseluruhan mencapai 424,64 ton.

"Alhamdulillah dari monitoring yang kita lakukan penyaluran bantuan pangan tahap III alokasi Desember 2024 sudah berjalan sesuai dengan rencana. Sejak disalurkan mulai 2 Desember kemarin dan hingga hari ini tidak ada kendala," kata dia.

Dia menjelaskan, monitoring yang dilakukan pihaknya baik secara internal maupun bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) masing-masing kabupaten.

"Monitoring ini dilakukan guna memastikan beras yang sudah disalurkan telah diterima oleh masyarakat dengan suka cita, dan kami pastikan beras itu dalam kondisi baik ketika disalurkan serta beratnya pas 10 kg per karung," tegasnya.

Bantuan pangan yang disalurkan sampai dengan 4 Desember sudah selesai di dua kabupaten yakni Rejang Lebong dan Kepahiang. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Lebong mulai disalurkan 5 Desember dan pada 10 Desember nanti ditargetkan semuanya sudah rampung.

Proses penyaluran bantuan pangan itu sendiri dilakukan di lokasi pembagian berupa kantor desa/kelurahan masing-masing sesuai data penerima by name by addrres.

Nur Lela (73) warga Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara saat ditemui mengaku sangat senang mendapatkan dari pemerintah tersebut dan berharap bantuan serupa tahun depan dapat diterimanya lagi.

"Saya ini janda, ikut anak. Adanya bantuan beras ini sangat membantu saya, karena sekarang saya sudah tidak bisa bekerja lagi karena sudah sering sakit-sakitan," ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan Yantoni (65) warga Kelurahan Dusun Curup lainnya, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan pangan kepadanya mengingat penghasilannya sehari-hari tidak menentu.

"Bantuan ini sangat terasa manfaatnya bagi kami orang yang tidak punya, kami masih berharap bantuan ini masih berlanjut pada tahun depan," kata Yantoni.