Rejanglebong,  (Antara) - Sebanyak 184 jemaah haji asal Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini telah tiba kembali ke daerah itu dengan selamat setelah selama satu bulan berada di Arab Saudi.

Kedatangan rombongan jemaah haji asal Kabupaten Rejanglebong tersebut diwarnai isak tangis para keluarga jemaah dan disambut langsung Bupati Suherman, Ketua DPRD beserta para pejabat instansi di daerah itu bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong, Rabu, pukul 10.30 WIB.

Dalam sambutannya Bupati Suherman mengucapkan selamat kepada warga asal daerah itu yang sudah berhasil menunaikan rukun Islam kelima berupa naik naik ke Mekkah.

"Semoga kalangan jemaah haji asal Kabupaten Rejanglebong yang telah tiba kembali ke daerah ini dengan selamat, bisa menjadi haji yang mabrur. Kedatangan kembali 184 jemaah haji asal Rejanglebong kali ini patut disyukuri karena semuanya kembali dengan selamat," ujarnya.

Untuk itu dia meminta kalangan warga yang sudah menunaikan ibadah haji ini nantinya akan menjadi contoh dan penyemangat bagi warga lainnya guna menunaikan ibadah haji pada tahun-tahun yang akan datang.

Sementara itu menurut Kepala Kemenag Rejanglebong CH M Naseh, warga asal daerah itu yang menunaikan ibadah haji pada musim haji 2014 sebanyak 184 orang yang berasal dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong. Rombongan haji ini sebelumnya dikloter lima embarkasi Padang, Sumbar.

Para jemaah ini berangkat melalui embarkasi antara Bengkulu dan kemudian transit ke Padang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah, dan kembali ke Tanah Air pada Selasa (14/10) sekitar pukul 22.00 WIB yang kemudian menginap di asrama Haji Bengkulu, sebelum bertolak kembali ke Rejanglebong pada keesokan harinya5.

Dari 184 jemaah haji Kabupaten Rejanglebong tersebut terdiri dari 112 perempuan dan 72 laki-laki, sedangkan jemaah termuda tercatat atas nama Sisilia (26) warga Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah, dan untuk jemaah tertua atas nama Zainab (92) warga jalan Gajah Mada II, Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup.

Sementara itu untuk pengambilan tas koper besar dan air zam-zam milik masing-masing jemaah tambah dia, baru bisa dilakukan pada 18 Oktober mendatang bertempat di kantor Kemenag setempat, untuk pengambilan ini harus membawa paspor dari jemaah yang bersangkutan. ***3***


Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014