Para petani Desa Muara Lematang, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (28/2) menggelar acara "Sedekah Dusun" yang merupakan ikhtiar warga setempat dengan harapan terhindar dari kesulitan dalam bercocok tanam.

Kegiatan yang digelar di desa itu dihadiri oleh Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, muspida, tokoh masyarakat dan para petani setempat.

"Diharapkan masyarakat untuk menjadikan sedekah dusun ini sebagai momentum untuk menjalin tali silaturahmi mempererat persaudaraan dan jangan bercerai-berai, jaga kondusifitas, jaga kebersihan hati fikiran dan lingkungan serta untuk memakmurkan masjid sekaligus membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT," kata bupati.

Pada kesempatan itu tetua masyarakat Desa Lematang M Tahir Kalbi menerangkan momen "Sedekah Dusun" siang itu bahwa masyarakat desa setempat yang notabene berprofesi sebagai petani sedang mengalami masa-masa sulit.

Pasalnya sejak tahun 2022 khususnya warga desa Lematang Enim mengalami gagal panen yang diakibatkan debit air sungai yang meluap dan membanjiri area persawahan, Bahkan mendekati musim tanam tahun ini juga terancam untuk gagal tanam.

"Kami mohon kiranya Pemerintah Kabupaten Muara Enim khususnya Pak Bupati dapat membantu kami dalam menanggulangi masalah tersebut," kata Tahir.

Plt Bupati yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Hadiono menjelaskan bahwa persoalan tersebut sudah menjadi fokus dan lokus pembangunan yang telah diajukan melalui Musrembang di Kecamatan Sungai Rotan.

Nantinya Pemkab Muara Enim akan berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel guna melakukan pendalaman sungai di sekitar areal sawah tersebut.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023