Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Tengah mengatakan bahwa satu unit truk pengangkut delapan ton minyak goreng merek MinyaKita alami laka tunggal di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi diduga sang sopir mengalami kelelahan sehingga  kendaraan out of kontrol dan terjatuh. 

"Satu unit truk dengan nomor polisi BD 8542 AW yang mengangkut 8 ton MinyaKita alami laka tunggal tepatnya di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah," kata dia saat di konfirmasi via telepon, Selasa.

Terang dia, truk yang dikendarai oleh IH (39) melaju dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan menuju Kelurahan Panorama Kota Bengkulu.

Namun saat diperjalanan tepatnya di Desa Bajak I, ban sebelah kiri mobil tersebut keluar dari badan jalan yang menyebabkan mobil keluar jalur dan MinyaKita terjatuh.

Wijayanto menegaskan bahwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun sopir dan kernet mengalami luka ringan. 

"Saya juga telah memerintahkan anggota Satlantas yang ada di lokasi kejadian untuk mengamankan barang bawaan mobil truk tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.

Atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau agar seluruh pengguna jalan untuk menepikan kendaraannya jika merasa sudah kelelahan atau mengantuk. 

Sebab, jika dipaksakan untuk terus berkendara maka akan merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Sangat berbahaya sekali jika mengendarai kendaraan dalam kondisi kelelahan dan mengantuk, jadi harus berhenti terlebih dahulu," terang Wiyanto.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023