Padangpariaman (Antara) - Polisi lalu-lintas (Polantas) menggunakan kostum "pocong" dan "kuntilanak" sosialisasikan kampanye tertib berlalulintas di sekolah di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (sumbar).
Kepala Satuan Lantas Polres Padangpariaman, AKP Teuku Heri Hermawan di Padangpariaman, Minggu mengatakan sosialisasi ke sekolah tersebut merupakan lanjutan dari kampanye tertib lalu-lintas yang digelar di jalan.
"Kami bawa Mas Pocong dan Mbak Kunti ke sekolah-sekolah, dan menyampaikan kepada siswa bahwa seperti inilah nasib mereka jika tidak tertib di jalan," katanya.
Anggota Satlantas Polres Padangpariaman yang didandani ala pocong dan kuntilanak itu ternyata disukai pelajar saat berkunjung ke SMP Lubuk Alung pada Sabtu.
Ia menyebutkan para pelajar antusias mendengarkan sosialisasi bahkan banyak dari mereka yang ingin berfoto bersama pocong dan kuntilanak.
Ia menjelaskan kehadiran tiga polantas berkostum tersebut diibaratkan sebagai korban kecelakaan meninggal dunia yang kembali untuk mengingatkan masyarakat.
Ia mengatakan banyak kecelakaan terjadi di jalan raya Padangpariaman yang merupakan jalan nasional itu yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran pengguna jalan yang ugal-ugalan dan tidak menaati peraturan berlalulintas.
Terutama bagi pelajar yang kerap terlibat aksi balap liar, kehadiran dua hantu menakutkan itu bisa menjadi pelajaran bagi mereka.
"Sosialisasi ini tidak hanya untuk pelajar, tetapi bagi kalangan pengguna jalan raya, mulai pejalan kaki, pengemudi, dan pengendara kendaraan bermotor," tegasnya.
Sebelumnya pihaknya sudah melakukan sosialisasi di jalan, yakni di perempatan jalan batas kota Padang dengan Padangpariaman, serta di sejumlah titik yang dinilai rawan kecelakaan.
Aksi kreatif tersebut, sebutnya, merupakan inovasi Satlantas Padangpariaman setelah sempat menampilkan Polantas berpakaian Superman dan Wonderwoman agar menarik perhatian anak-anak.
Seorang pengguna jalan, Wandi (30) mengaku salut atas kreasi dilakukan Polres Padangpariaman untuk mengingatkan warga.
Ia berharap sosialisasi seperti itu jangan sekali saja, kalau bisa setiap hari agar pengguna jalan terus diingatkan perlunya tertib dalam berlalulintas. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014