Pebalap dari tim Aruba.It Ducati Alvaro Bautista mengatakan dirinya merasa termotivasi untuk menghadapi rekan satu timnya, Michael Ruben Rinaldi, pada putaran kedua World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.
"Saya pikir Michael (Ruben Rinaldi) melaju sangat cepat. Untuk saya sendiri, rasanya menyenangkan bisa memiliki rekan yang sama kompetitifnya dengan diri saya, dan orang pertama yang ingin saya taklukkan adalah rekan saya sendiri," ungkap Bautista usai sesi free practice (FP) 2, Jumat.
"Ini menjadi motivasi saya untuk balapan lebih cepat darinya, dan motivasi yang bagus juga bagi kami berdua untuk menjadi lebih kompetitif," imbuhnya.
Lebih lanjut, juara WSBK 2022 itu berpendapat bahwa Rinaldi pun mungkin memiliki perasaan dan keinginan yang sama dengannya.
"Untuk dia memiliki saya sebagai rekan satu tim, saya kira akan membantunya untuk membandingkan data satu sama lain. Terlebih, dia memiliki setup yang sama dengan saya -- bahkan sangat mirip -- sehingga itu sangat berguna untuknya," ujar Bautista.
Pebalap asal Spanyol itu mengaku tidak membandingkan area mana yang lebih ia kuasai daripada rekannya yang berasal dari Italia tersebut.
"Saya tidak membandingkan (satu sama lain). Karena saya memiliki referensi sendiri, dan saya akan fokus ke diri saya sendiri. Meski kami berdua memiliki banyak kesamaan, namun, perasaan ketika kami mengemudikan motor masing-masing, adalah hal yang personal," kata Bautista.
Pada sesi FP 1 dan 2, Rinaldi tampil mengesankan dengan menjadi yang tercepat di kedua sesi secara beruntun. Pada FP 1, ia mencatatkan waktu 1’34.613, sementara di FP 2, ia menorehkan waktu 1’32.468.
Bautista, yang digadang-gadang masih akan menjadi jagoan di putaran kedua WSBK musim ini, memiliki selisih +0.170 detik di sesi pertama dan terpaut +0.030 detik saja dari rekan satu timnya di sesi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Saya pikir Michael (Ruben Rinaldi) melaju sangat cepat. Untuk saya sendiri, rasanya menyenangkan bisa memiliki rekan yang sama kompetitifnya dengan diri saya, dan orang pertama yang ingin saya taklukkan adalah rekan saya sendiri," ungkap Bautista usai sesi free practice (FP) 2, Jumat.
"Ini menjadi motivasi saya untuk balapan lebih cepat darinya, dan motivasi yang bagus juga bagi kami berdua untuk menjadi lebih kompetitif," imbuhnya.
Lebih lanjut, juara WSBK 2022 itu berpendapat bahwa Rinaldi pun mungkin memiliki perasaan dan keinginan yang sama dengannya.
"Untuk dia memiliki saya sebagai rekan satu tim, saya kira akan membantunya untuk membandingkan data satu sama lain. Terlebih, dia memiliki setup yang sama dengan saya -- bahkan sangat mirip -- sehingga itu sangat berguna untuknya," ujar Bautista.
Pebalap asal Spanyol itu mengaku tidak membandingkan area mana yang lebih ia kuasai daripada rekannya yang berasal dari Italia tersebut.
"Saya tidak membandingkan (satu sama lain). Karena saya memiliki referensi sendiri, dan saya akan fokus ke diri saya sendiri. Meski kami berdua memiliki banyak kesamaan, namun, perasaan ketika kami mengemudikan motor masing-masing, adalah hal yang personal," kata Bautista.
Pada sesi FP 1 dan 2, Rinaldi tampil mengesankan dengan menjadi yang tercepat di kedua sesi secara beruntun. Pada FP 1, ia mencatatkan waktu 1’34.613, sementara di FP 2, ia menorehkan waktu 1’32.468.
Bautista, yang digadang-gadang masih akan menjadi jagoan di putaran kedua WSBK musim ini, memiliki selisih +0.170 detik di sesi pertama dan terpaut +0.030 detik saja dari rekan satu timnya di sesi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023