Bengkulu,  (Antara) - Organisasi masyarakat Gerakan Komunitas Bengkulu Membangun (GKBM) mengungkapkan, Gubernur Bengkulu Periode 2015--2020, setidaknya memiliki kapasitas dan karakter seperti Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama atau yang akrab disapa dengan panggilan Ahok.

"Kita butuh pemimpin yang tegas, berkarakter, tidak mendahulukan kepentingan partai pengusung, dan memiliki kapasitas serta memiliki jaringan dengan pemerintah pusat. Kita butuh (orang seperti) Ahok jadi Gubernur Bengkulu periode mendatang," kata Ketua GKBM Syakirin Endar Ali di Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, Provinsi Bengkulu sampai saat ini dinilai belum mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, sehingga percepatan pembangunan di daerah itu melambat.

"Selama ini pejabat di Bengkulu, kurang inisiatif dan miskin ide, tidak mungkin kita menunggu Pemerintah RI yang turun ke daerah, seharusnya daerah yang datang ke pusat," kata dia.

Syakirin mengungkapkan, provinsi tersebut tidak termasuk daerah yang miskin sumber daya alam dan sumber daya manusia.

"Bengkulu punya sumber daya alam, bahkan emas yang ada di puncak Tugu Monas, merupakan hasil alam daerah kita, belum lagi batubara, dan hasil pertanian serta perkebunan. Sekarang yang menjadi masalah adalah manajemen dan pengelolaan," katanya.

Sejumlah tokoh, pada semester kedua 2014, mulai bersosialisai dalam bentuk kampanye sosial maupun blusukan, walaupun belum secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bengkulu, namun sudah memperlihatkan tanda-tanda untuk maju pada ajang pemilihan kepala daerah yang rencananya akan digelar pada Juli 2015.

"Sampai saat ini, kami lihat, calon yang bermunculan hanya orang-orang yang ingin mempertahankan `status quo` saja, dari gubernur jadi gubernur lagi, atau dari bupati ingin jadi gubernur, belum ada yang benar-benar memiliki kapasitas untuk memajukan Bengkulu," kata dia.

Sejumlah nama yang muncul dan memperlihatkan tanda-tanda akan maju pada Pilkada, seperti, Bupati Musi Rawas (Sumatera Selatan) Ridwan Mukti, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosadi, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto.

Bahkan Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader tidak hanya mendeklarasikan diri, bahkan dirinya yakin, dialah yang akan menjadi Gubernur Bengkulu periode 2015--2020.

"Siapa pun calon gubernurnya, yang jadi gubernur adalah Bando Amin, sesuai dengan nama yang diberi relawan `Obama`, orang mau Bando menang," ujarnya.

***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014