Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Abdul Razak mengatakan bakal mengirim atlet ke delapan dari 11 rangkaian ajang panahan yang masuk kalender World Archery atau Panahan Dunia sepanjang musim 2023.
Tujuannya untuk menambah jam terbang, memperbaiki peringkat dunia, sekaligus memperebutkan tiket untuk tampil di Olimpiade XXXII/2024 di Paris, Prancis.
"World Archery tahun ini memiliki 11 kegiatan untuk level senior. Kami mengirim atlet ke delapan di antaranya, termasuk ajang yang menjadi kualifikasi Olimpiade Paris," kata Razak di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu.
Dari rangkaian agenda World Archery pada 2023, lanjut Razak, ada tiga di antaranya merupakan kualifikasi untuk Olimpiade Paris yakni Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada 31 Juli-6 Agustus, Asian Games XXXII/2023 di Hangzhou, China, 2-8 Oktober, dan Kejuaraan Asia Panahan di Bangkok, Thailand, 4-12 November.
"Untuk menuju ketiga event kualifikasi Olimpiade Paris tersebut, atlet butuh untuk menguatkan mental. Kegiatan World Archery yang kami ikuti juga untuk peringkat dunia," ujar Razak.
Peringkat atlet panahan Indonesia, saat ini, lanjut Razak jauh tertinggal karena kerap absen dalam rangkaian perlombaan yang masuk kalender World Archery.
"Peringkat atlet kita jauh. Tetapi secara skor atlet kita masih bisa bersaing dan masuk 10 besar dunia, salah satunya Riau Ega Agatha Salsabila. Ketua umum kami (Arsjad Rasjid) berkomitmen untuk terus menambah jam terbang atlet panahan Indonesia," kata Razak menambahkan.
Saat ini, PP Perpani tengah menggelar seleksi nasional (seleknas) tahap II di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu-Jumat (8-10/3).
Seleknas tahap ini diikuti 48 atlet terdiri dari 12 atlet disiplin recurve putra dan putri, serta 12 atlet compound juga masing-masing putra dan putri.
PP Perpani akan menjaring masing-masing enam atlet putra dan putri untuk compound. Sementara recurve mencari tiga atlet putra dan empat putri, mengingat lima atlet dari disiplin ini sudah dipastikan masuk pelatnas.
Mereka adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu untuk putra, serta Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia pada sektor putri.
"Kami mengambil untuk pelatnas itu 150 persen. Nanti akan kembali mengerucut menjadi empat dari masing-masing disiplin baik itu putra dan putri," ujar Razak menjelaskan.
Setelah 16 atlet terbaik terpilih, Perpani akan mengirim atlet ke berbagai ajang internasional. Terdekat Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 18-23 April.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemanah Indonesia ikuti delapan dari 11 ajang Panahan Dunia 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Tujuannya untuk menambah jam terbang, memperbaiki peringkat dunia, sekaligus memperebutkan tiket untuk tampil di Olimpiade XXXII/2024 di Paris, Prancis.
"World Archery tahun ini memiliki 11 kegiatan untuk level senior. Kami mengirim atlet ke delapan di antaranya, termasuk ajang yang menjadi kualifikasi Olimpiade Paris," kata Razak di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu.
Dari rangkaian agenda World Archery pada 2023, lanjut Razak, ada tiga di antaranya merupakan kualifikasi untuk Olimpiade Paris yakni Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada 31 Juli-6 Agustus, Asian Games XXXII/2023 di Hangzhou, China, 2-8 Oktober, dan Kejuaraan Asia Panahan di Bangkok, Thailand, 4-12 November.
"Untuk menuju ketiga event kualifikasi Olimpiade Paris tersebut, atlet butuh untuk menguatkan mental. Kegiatan World Archery yang kami ikuti juga untuk peringkat dunia," ujar Razak.
Peringkat atlet panahan Indonesia, saat ini, lanjut Razak jauh tertinggal karena kerap absen dalam rangkaian perlombaan yang masuk kalender World Archery.
"Peringkat atlet kita jauh. Tetapi secara skor atlet kita masih bisa bersaing dan masuk 10 besar dunia, salah satunya Riau Ega Agatha Salsabila. Ketua umum kami (Arsjad Rasjid) berkomitmen untuk terus menambah jam terbang atlet panahan Indonesia," kata Razak menambahkan.
Saat ini, PP Perpani tengah menggelar seleksi nasional (seleknas) tahap II di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu-Jumat (8-10/3).
Seleknas tahap ini diikuti 48 atlet terdiri dari 12 atlet disiplin recurve putra dan putri, serta 12 atlet compound juga masing-masing putra dan putri.
PP Perpani akan menjaring masing-masing enam atlet putra dan putri untuk compound. Sementara recurve mencari tiga atlet putra dan empat putri, mengingat lima atlet dari disiplin ini sudah dipastikan masuk pelatnas.
Mereka adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu untuk putra, serta Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia pada sektor putri.
"Kami mengambil untuk pelatnas itu 150 persen. Nanti akan kembali mengerucut menjadi empat dari masing-masing disiplin baik itu putra dan putri," ujar Razak menjelaskan.
Setelah 16 atlet terbaik terpilih, Perpani akan mengirim atlet ke berbagai ajang internasional. Terdekat Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 18-23 April.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemanah Indonesia ikuti delapan dari 11 ajang Panahan Dunia 2023
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023