Mukomuko (Antara) - Jajaran Kepolisian Resor Mukomuko, Bengkulu, Sabtu, menemukan sepeda motor milik guru sekolah dasar negeri di daerah itu yang dibawa kabur oleh dua perampok.

"Sepeda motor, sandal, dan tempat makan guru sekolah dasar (SD) korban perampokan, Sabtu pagi, kami temukan di sebuah kebun," kata Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto melalui Kapolsek Kota Mukomuko AKP Elizabeth di Mukomuko, Sabtu.

Lisna Dianti (43), guru sekolah dasar di Desa Tanah Harapan pada Sabtu pagi menjadi korban perampokan di jalan sepi menuju Desa Tanah Rekah.

Akibatnya, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BD 3547 NM dan tasnya yang berisi uang serta kalung emas dibawa kabur oleh dua perampok.

Elizabeth mengatakan sepeda motor itu ditemukan oleh polisi pada Sabtu sore atau sekitar delapan jam setelah kejadian perampokan yang dialami oleh guru SD di daerah itu pada Sabtu pagi.

Namun, katanya, sepeda motor tersebut tidak bisa hidup mesinnya karena terkena air di lokasi penemuan kendaraan itu.

"Polisi yang melintas di lokasi itu yang menemukan sepeda motor tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan dua pelaku berusia 45 dan 20 tahun itu sampai sekarang belum ditemukan. Diduga kedua pelaku masih di wilayah itu, karena seluruh simpang jalan keluar sudah ditutup oleh polisi.

Menurut korban yang bernama Lisna Dianti, perampokan saat dirinya bersama anak mengendarai sepeda motor menuju tempat kerjanya di SD Desa Tanah Harapan.

Namun, katanya, dalam perjalanan, sepeda motornya dihentikan oleh dua orang di jalan yang berada tidak jauh dari tempat pemotongan hewan.

"Dua orang itu satu bertubuh tinggi dan satu lagi agak pendek. Mereka menggunakan sepeda motor besar seperti Honda Mega Pro," ujarnya. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014