Rejanglebong, (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan pembukaan lokasi transmigrasi baru di daerah itu.
"Usulan pembukaan lokasi transmigrasi untuk 100 kepala keluarga di Kecamatan Padangulaktanding sudah kami sampaikan awal 2012 lalu, akan tetapi kemungkinan baru bisa terealisasi tahun depan karena untuk tahun ini kuotanya sudah penuh," kata Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejanglebong M Nur, di Rejanglebong.
Usulan pembukaan lokasi transmigrasi di daerah tersebut, kata dia, untuk mempercepat laju pembangunan di daerah itu, mengingat saat ini masih banyak lahan kosong yang belum digarap.
Lahan yang akan dijadikan lokasi transmigrasi itu tidak termasuk dalam kawasan hutan lindung dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Calon lokasi transmigrasi itu memiliki luas lebih dari 100 hektare, dan lokasinya merupakan lahan kosong yang selama ini belum digarap, kendati lahannya berdekatan dengan kawasan TNKS, namun dipastikan tidak masuk ke wilayah tersebut," katanya.
Dia berharap usulan ke pemerintah pusat dapat direalisasikan pada tahun depan, karena untuk program serupa diterima daerah itu pada 2007 dengan lokasi di Trans Bukitbatu, Kecamatan Padangulaktanding sudah habis masa pembinaan dan telah berkembang menjadi sebuah perdesaan. (mad)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Usulan pembukaan lokasi transmigrasi untuk 100 kepala keluarga di Kecamatan Padangulaktanding sudah kami sampaikan awal 2012 lalu, akan tetapi kemungkinan baru bisa terealisasi tahun depan karena untuk tahun ini kuotanya sudah penuh," kata Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejanglebong M Nur, di Rejanglebong.
Usulan pembukaan lokasi transmigrasi di daerah tersebut, kata dia, untuk mempercepat laju pembangunan di daerah itu, mengingat saat ini masih banyak lahan kosong yang belum digarap.
Lahan yang akan dijadikan lokasi transmigrasi itu tidak termasuk dalam kawasan hutan lindung dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Calon lokasi transmigrasi itu memiliki luas lebih dari 100 hektare, dan lokasinya merupakan lahan kosong yang selama ini belum digarap, kendati lahannya berdekatan dengan kawasan TNKS, namun dipastikan tidak masuk ke wilayah tersebut," katanya.
Dia berharap usulan ke pemerintah pusat dapat direalisasikan pada tahun depan, karena untuk program serupa diterima daerah itu pada 2007 dengan lokasi di Trans Bukitbatu, Kecamatan Padangulaktanding sudah habis masa pembinaan dan telah berkembang menjadi sebuah perdesaan. (mad)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012