Perum Bulog Bengkulu menyiapkan minyak goreng merek MinyaKita sebanyak 18.000 liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
 
Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Bengkulu Irfan Arfian mengatakan bahwa stok 18.000 liter MinyaKita tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
"Bulog Bengkulu membeli sebanyak 18.000 liter MinyaKita dari pusat dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu hingga Idul Fitri," ujar dia di Kota Bengkulu, Rabu.
 
 
MinyaKita tersebut telah berada di gudang Bulog Bengkulu dan segera didistribusikan ke pasar, Rumah Pangan Kita (RPK), dan ritel modern.
 
Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu, Mardian Yulistita menegaskan bahwa MinyaKita tersebut akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
 
Pengusulan MinyaKita tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga perayaan Idul Fitri dari dinas terkait untuk kegiatan operasi pasar.
 
"Selain mendistribusikan ke mitra Bulog, kami juga akan menjualnya melalui pasar murah yang akan digelar di beberapa titik," katanya.
 
 
Mardian mengatakan, jika ditemukan RPK yang menjual MinyaKita di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan maka pihaknya akan menghentikan pendistribusian minyak goreng tersebut untuk sementara waktu.
 
Setiap RPK yang membeli MinyaKita telah menandatangani pakta integritas untuk tidak boleh menjual di atas HET.
 
"Untuk sanksi merupakan wilayah Satgas Pangan namun untuk RPK yang saat di lapangan menjual MinyaKita di atas HET maka sanksinya tidak bisa memesan lagi untuk sementara," sebut dia.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023